AHF Catat Sejarah, 2 Jiwa dalam Perawatan HIV/AIDS AHF di Seluruh Dunia

Sejak berdirinya pada tahun 1987, AHF telah berada di garis depan dalam perjuangan global melawan HIV/AIDS, memberikan layanan penting, advokasi, dan solusi inovatif untuk memerangi pandemi ini.

KBR, Medan - AIDS Healthcare Foundation (AHF) Indonesia peringati capaian bersejarah dalam misinya menyediakan obat-obat mutakhir dan advokasi bagi 2 juta jiwa dalam perawatan AHS di seluruh dunia di Medan, Sumatera Utara 25 Juli 2024.

Menurut Presiden AHF Michael Weinstein, mereka tidak bisa membayangkan para 20 tahun lalu ketika mereka meluncurkan program-program globalnya di 2 negara Afrika, dengan 100 pasien di setiap negara, kini mereka bisa melakukan perawatan untuk 2 juta kehidupan.

Bertempat di Champions Cafe, Medan, Chhim Sarath, Kepala Biro AHF Asia, mengatakan, “Kami sangat senang untuk berbagi bahwa AHF telah mencapai tonggak luar biasa ini -2 juta nyawa dalam perawatan secara global, yang dimungkinkan berkat komitmen AHF terhadap kepemimpinan visioner, termasuk Presiden AHF Michael Weinstein. Pada kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua mitra, klien, dan staf AHF di seluruh dunia atas dedikasi, kerjasama, dan kolaborasinya. Mari kita rayakan momen ini bersama dan membuka jalan untuk mencapai lebih banyak lagi dalam mengakhiri AIDS pada tahun 2030.”

Sejak berdirinya pada tahun 1987, AHF telah berada di garis depan dalam perjuangan global melawan HIV/AIDS, memberikan layanan penting, advokasi, dan solusi inovatif untuk memerangi pandemi ini. Tonggak sejarah penting ini menegaskan komitmen AHF yang teguh untuk meningkatkan kualitas hidup mereka yang terkena HIV/AIDS.

Klinik dan fasilitas yang tersebar di 47 negara di Asia, Afrika, Amerika, dan Eropa membuat mereka mencatatkan tonggak sejarah; 2 juta kehidupan dalam perawatan, 20 Juli 2024; 1,5 juta kehidupan dalam perawatan, 1 Desember 2020; 1 juta kehidupan dalam perawatan, 1 Oktober 2018; 500.000 kehidupan dalam perawatan, 13 November 2015; 250.000 kehidupan dalam perawatan, 27 November 2013; 100.000 kehidupan dalam perawatan, 15 April 2009.

Di Indonesia, AHF telah mendukung pemerintah sejak 2016 dengan fokus utama meningkatkan kualitas program HIV, terutama kerjasama dalam deteksi dini HIV, pencegahan penularan HIV, pendampingan serta pencegahan Lost to follow up (LTFU).

Pada bulan Juli 2020 Nota Kesepahaman telah dijalin oleh AHF dengan Kementerian Sosial RI untuk Program Program Rehabilitasi Sosial Dalam Pencegahan, Deteksi Dini HIV, Perawatan, Terapi dan Dukungan Bagi Orang Dengan HIV AIDS/ ODHIV (REHSOS-PDPTD). Saat ini AHF bekerja di16 kabupaten/kota, di 7 Provinsi dengan 23 mitra. AHF akan terus berjuang dalam melawan pandemi HIV/AIDS.

Baca juga: Yuk Tingkatkan Kesadaran & Pemahaman Tentang HIV AIDS!