RAGAM

500 Anak Muda ikut Time To Talk di ITB, Wadah Untuk Para Anak Muda Berpikir Kritis

Acara Time to Talk oleh Mindworks Lab yang bekerja sama dengan Aku Masuk ITB (AMI) 2024 diikuti lebih dari 500 peserta dari kalangan pelajar SMA di 15 provinsi seluruh Indonesia.

DIPERSEMBAHKAN OLEH Institut Teknologi Bandung / Auzan Farhansyah

500 Anak Muda ikut Time To Talk di ITB, Wadah Untuk Para Anak Muda Berpikir Kritis
Time To Talk di ITB, Wadah Untuk Para Anak Muda Berpikir Kritis.

KBR, Jakarta – Acara Time To Talk: Shaping My Future Self, yang diselenggarakan oleh Mindworks Lab bekerja sama dengan Aku Masuk ITB 2024, berhasil menciptakan gelombang inspirasi dan semangat di kalangan pelajar SMA. Acara yang diadakan secara daring dan luring selama tanggal 2-9 Maret 2024 menarik perhatian lebih dari 500 peserta dari total 433 Sekolah Menengah Atas dan 15 provinsi yang berbeda di Indonesia.

Time To Talk: Shaping My Future Self menghadirkan konsep unik dimana para siswa dipertemukan untuk ngobrol dengan satu teman baru yang memiliki latar belakang yang berbeda. Di tengah gempuran informasi dan misinformasi di dunia digital, Time To Talk hadir sebagai platform yang menghubungkan antar individu untuk saling berempati dan berdiskusi lewat percakapan berpasangan. Dalam acara kali ini, topik pembicaraan berfokus pada 'Shaping My Future Self', yang menggali impian masa depan para peserta sekaligus mengaitkannya dengan tantangan yang ada di sekitar, dengan referensi pada Sustainable Development Goals (SDGs) 2030.

Adam dari Mindworks Lab menjelaskan, “Percakapan dalam acara Time To Talk adalah percakapan terpandu yang telah kami rancang secara detail sebelumnya. Diharapkan bahwa setelah mengikuti Time To Talk, para peserta akan merasakan sense of agency atau perasaan bahwa mereka memiliki kendali terhadap keputusan yang akan mereka ambil. Selain itu, membuka diri terhadap sudut pandang baru adalah hal yang penting untuk menciptakan sense of community, sehingga anak muda memiliki aspirasi bukan hanya untuk diri mereka sendiri, tetapi juga untuk kebaikan yang lebih luas ke masyarakat."

red

Aisya, salah satu peserta, berkomentar, "Seru, inspiratif karena adanya Time To Talk kita bisa jadi saling tukar visi misi kita dengan orang baru dengan latar belakang yang berbeda dan cara pikir yang berbeda." Suci menambahkan, "Lewat acara ini aku bisa menjadi lebih termotivasi, dan mendapatkan teman baru. Disini kita sharing tentang jurusan, cara belajar, dan masa depan."

Selain itu, hasil umpan balik menyatakan bahwa lebih dari 95% peserta memberikan penilaian puas dan sangat puas terhadap pengalaman mereka mengikuti Time To Talk. Testimoni juga menunjukkan bahwa percakapan tatap muka dengan sistem yang dirancang dalam Time To Talk dapat memberikan kesan yang sangat menyenangkan dan memberi banyak wawasan. Selain itu, dicerminkan dari pemberian skor rata-rata 4.7 dari 5, para peserta merasa lebih berempati terhadap orang lain, mendapat perspektif baru tentang masa depan, dan termotivasi untuk merencanakan studi dengan bijak.

Secara keseluruhan, pengalaman unik yang diberikan lewat Time To Talk telah menginspirasi banyak anak muda di Indonesia untuk berpikir lebih kritis dan membuat aksi yang lebih bermakna. Lebih dari itu, rangkaian kegiatan Time To Talk memberikan bukti bahwa percakapan dapat menjadi medium yang efektif bagi para pemangku kepentingan untuk membuat perubahan positif dalam komunitas atau masyarakat secara luas.

Baca juga: Yuk Intip Perjuangan Para Mahasiswa Baru untuk Masuk ITB! - kbr.id

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!