Seberapa sering kita sebagai orang dewasa, melabeli orang lain dengan prasangka? Misal, ketika melihat orang dengan penampilan tertentu, seperti bertato dan tindik, atau mengenakan atribut agama tertentu, kita langsung menyimpulkan dan memberi label tertentu bahkan saat kita belum beneran kenal orangnya? Sering nggak sih? Nah,seberapa sering kita, orang dewasa, menyampaikan label prasangka tersebut pada anak? Simak cerita Mamamolilo: Jujur-jujuran Jadi Ibu, tentang apa jadinya jika label-label prasangka dipaparkan pada anak kecil. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id. Jangan lupa mention instagram @kbrprime.id dan @mamamolilo ya!

Seringnya, Masyarakat itu membesarkan anak laki-laki dan perempuan dengan cara yang berbeda, bahkan dari bayi. Beberapa kamar bayi rumah sakit memakai selimut biru untuk bayi berjenis kelamin laki-laki dan pink untuk bayi perempuan.Belum lagi perlakuan-perlakuan yang berbeda dalam membesarkan anak laki-laki dan anak perempuan. Berlanjut dari pengkotak-kotakan jenis aktivitas, permainan dan mainan.Padahal pengkotak-kotakan seperti itu ujung-ujungnya bisa menghambat anak lho. Simak cerita Mamamolilo: Jujur-jujuran jadi Ibu yang dibesarkan secara feminin tapi kemudian membebaskan anaknya.*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Mompetition alias persaingan antaribu ini ternyata sama sekali sulit dihindari, bahkan pertanyaan sederhana pun bisa tau-tau menjebak ibu-ibu ke dalam medan perang yang nggak pakai berdarah-darah tapi bisa menggoncang jiwa ibu dan.. anak! Simak cerita Mamamolilo: Jujur-jujuran jadi Ibu edisi terjebak Mompetition dan upayanya untuk menghindar.  *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Awalnya, Mamamolilo menganggap kisah Princess Disney klasik macam Cinderella, Snow White dan Sleeping Beauty itu nggak bagus buat anak perempuannya; dan berpikir kalau kisah Princess Disney era New Age seperti Brave, Frozen dan Raya & The Last Dragon itu lebih oke. Tapi belakangan, dia baru ngeh kalau Princess-princess New Age ini ternyata bikin anaknya nggak inklusif. Nah lho. Bingung nggak? Kalau gitu Simak Mamamolilo Podcast: Jujur-jujuran jadi ibu, edisi Ghibah Princess Disney. *Kami juga ingin mendengar saran dan komentarmu tentang podcast ini. Jangan lupa mention instagram @kbrprime.id dan @mamamolilo ya

Kalau ditanya ”Agamamu apa?” oleh seseorang, susah nggak sih jawabannya? Mungkin bagi sebagian orang mudah banget; tapi jangan salah, bagi orang-orang dengan latar belakang tertentu, pertanyaan tersebut adalah pertanyaan paling sulit sedunia. Menjawabnya pakai degdegan, bahkan keringat dingin! Kok bisa? Simak cerita Mamamolilo yang panik saat anaknya ditanya ”Agamamu apa?” dan alasan-alasan di baliknya. *Kami juga ingin mendengar saran dan komentarmu tentang podcast ini. Jangan lupa mention instagram @kbrprime.id dan @mamamolilo ya

Ternyata nih ya, berbagi pekerjaan fisik rumah tangga itu nggak meringankan beban istri lho! Soalnya ada beban kerjaan lain yang nggak kelihatan, tapi dikerjain oleh istri/ibu. Apakah itu? Simak episode ini.

Ada standar ganda dalam pengasuhan anak, saat seorang suami/bapak sedikit terlibat dalam pengasuhan anak, dia bakal dicap sebagai hot daddy, sementara kalau istri/ibu yang jungkir balik membersamai anak 24 jam, tidak ada apresiasi. Nggak percaya? Simak episode ini.

Selain beauty standard, ternyata tubuh perempuan itu punya standard di urusan prokreasi dan reproduksi. Kalau beauty standard itu langsing, tinggi, berkulit terang nggak berbulu, kalau di urusan prokreasi dan reproduksi kayak gimana ya? Yuk simak episode ini.

Sebenarnya ibu-ibu itu nggak boleh GR dulu lho, kalau disebut supermom, soalnya label itu bukan pujian, tapi jebakan buat para ibu untuk menanggung beban pengasuhan dan pekerjaan domestik untuk stay at home mom, dan beban ganda bagi working mom. Simak episode ini.

Ekspektasi masyarakat tentang emosi yang hadir ketika seorang perempuan "menjadi ibu" itu kebanyakan mirip seperti yang digambarkan di iklan sufor : bahagia. Padahal sebenarnya ga selalu begitu, perubahan fisik, peran sosial dan hormonal setelah melahirkan bisa menimbulkan baby blues, di sini emosi yang hadir kompleks, dari sedih, bingung bahkan marah pun ada. Ikuti curhatan mamamolilo yang mengalami baby blues berkepanjangan setelah melahirkan.