
Dalam menghadapi pandemi Covid-19, tentu pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, untuk itu peran masyarakat sipil sangat dibutuhkan terutama dalam penanganan dampak pandemi. Seperti yang dilakukan Kampung Pandai 13 Ulu di Palembang yang giat memberikan edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan di masa pandemi, serta gerakan masyarakat sipil yang berbentuk dapur umum dari Solidaritas Pangan Jogja. Kedua gerakan ini ternyata juga masuk dalam jajaran Top 21 Inovasi Pelayanan Publik Penanganan Covid-19 yang diberikan oleh Kementerian PAN-RB pada bulan Agustus lalu. Lalu bagaimana gerakan masyarakat sipil berperan dalam menghadapi pandemi? Dan seperti apa upaya-upaya yang dilakukan oleh masyarakat sipil ini telah berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Dengarkan penjelasan Najmah, SKM, MPH, PhD, Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sriwijaya & Inisiator Kampung Pandai 13 Ulu Palembang dan Dina, Koordinator Gerakan Solidaritas Pangan Jogja.
Komentar
Loading...

