NASIONAL

TGIPF Tragedi Kanjuruhan Mulai Kerja Hari Ini

""Respon awal dari pihak penyelenggara seperti apa, dari pihak kepolisian dan keamanan seperti apa, PSSI seperti apa. Itu yang masih harus dicari di hari-hari ke depan ini.""

Astri Yuanasari, Astri Septiani

Tragedi Kanjuruhan
Warga menggelar aksi solidaritas untuk korban Tragedi Kanjuruhan di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (3/10/2022). (Foto: ANTARA/Basri Marzuki)

KBR, Jakarta - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan dikabarkan akan mulai bekerja hari ini, Selasa (4/10/2022).

Pengamat sepak bola nasional yang ditunjuk sebagai anggota TGIPF Tragedi Kanjuruhan, Anton Sanjoyo mengatakan, tim yang diketuai oleh Menko Polhukam Mahfud MD ini akan mulai melakukan rapat Selasa malam nanti.

Anton mengatakan belum mengetahui apa saja langkah-langkah yang akan diambil oleh tim, sebab secara teknis belum ada arahan apapun.

"Saya belum tahu juga. Saya hanya kenal Pak Mahfud, sama Pak Akmal, yang lainnya saya juga belum pernah ketemu. Jadi saya belum tahu bagaimana situasi di dalam tim. Bagaimana auranya dan macam-macam. Saya belum bisa ngomong apa-apa. Belum tahu juga apa yang mau kita lakukan dalam hari-hari ke depan ini. Apakah kita langsung investigasi ke lapangan atau bagaimana. Secara teknis saya belum dapat kabar mengenai ini," kata Anton saat dihubungi KBR, Senin (3/10/2022).

Baca juga:


Anton mengatakan, tim akan dituntut untuk mencari kebenaran sejernih-jernihnya mulai dari penyebab, awal mula kejadian hingga tindakan-tindakan yang menyebabkan jumlah korban yang begitu banyak.

"Respon awal dari pihak penyelenggara seperti apa, dari pihak kepolisian dan keamanan seperti apa, PSSI seperti apa. Itu yang masih harus dicari di hari-hari ke depan ini," imbuhnya.

Anton berharap, kejadian ini bisa terbuka seterang-terangnya. Ia berharap tim gabungan bisa mengungkap pihak-pihak yang harus bertanggung jawab atas tragedi ini.

"Kalaupun ada pihak-pihak yang harus bertanggung jawab itu bobotnya seperti apa, pertanggungjawabannya seperti apa, itu masih akan dirumuskan saya kira dalam hari-hari ini," kata Anton.

Baca juga:


Sanksi

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta agar tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur pada Sabtu 1 Oktober 2022 diinvestigasi hingga tuntas.

Presiden menegaskan pihak yang terbukti bersalah harus diberi sanksi.

"Saya kira juga perintah saya sudah jelas pada Menkopolhukam, pada Kapolri, pada Menpora dan semuanya sudah jelas. Sudah saya sampaikan, diinvestigasi tuntas, diberikan sanksi kepada memang yang bersalah," ujar Presiden Jokowi dalam keterangannya kepada awak media di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah, pada Senin, (3/10/2022).

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengatakan pemerintah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk mengungkap tragedi Kanjuruhan secara tuntas.

Tim akan dipimpin langsung oleh Menko Polhukam dengan 13 orang anggota. Mahfud mengatakan, TGIPF nantinya akan melakukan investigasi dan menyerahkan laporan langsung kepada presiden, untuk penilaian kebijakan keolahragaan nasional khususnya persepakbolaan secara menyeluruh.

Editor: Agus Luqman

  • Tragedi Kanjuruhan
  • TGIPF
  • Mahfud MD
  • Liga 1

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!