NASIONAL

Survei Indikator: Head to Head Prabowo Unggul

""Artinya, pemilih Anies cenderung nambahnya ke Prabowo, kalau misalnya Anies tak lolos di putaran pertama""

R. Fadli

Capres 2024
Survei Indikator, simulasi head to head Anies, Ganjar, dan Ganjar, Minggu (04/06/23). (IPI)

KBR, Jakarta-  Hasil simulai head to head atau berhadapan dua capres dari Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan Ganjar Pranowo menang melawan Capres Anies Baswedan, tapi kalah melawan Capres Prabowo Subianto. Direktur Eksekutif IPI Burhanudin Muhtadi menyebut, bila di putaran kedua Anies Baswedan versus Ganjar Pranowo, maka suara Ganjar akan lebih banyak. Sedangkan bila Anies versus Prabowo, maka Prabowo lebih diunggulkan.

Hasil simulasi menunjukkan Ganjar unggul 51 persen saat berhadapan dengan Anies yang meraih 34,5 persen. Selanjutnya simulasi kedua menunjukkan Prabowo unggul 56,8 persen saat berhadapan dengan Anies yang meraih 26,5 persen. Sedangkan simulasi ketiga Prabowo unggul 50,5 persen saat menghadapi Ganjar yang meraih dukungan 39,3 suara.

"Bagaimana kalau misalnya Ganjar versus Prabowo Survei April menyimpulkan selisihnya 6 persen, sedangkan survei akhir Mei ini keunggulan Prabowo lebih lebar lagi yakni 11 persen dibanding dengan Ganjar. Dengan asumsi, Anies tak lolos putaran kedua, dan yang masuk di putaran kedua adalah Ganjar versus Prabowo. Artinya, pemilih Anies cenderung nambahnya ke Prabowo, kalau misalnya Anies tak lolos di putaran pertama (pemilu)," tuturnya (4/6/2023).

Direktur Eksekutif IPI Burhanudin Muhtadi mengatakan, Pemilih Generasi Z usia 17 hingga 21 tahun lebih banyak ke Prabowo. Sedangkan pemilih usia 22 tahun ke atas lebih banyak ke Ganjar.

Baca juga:

Survei Indikator dilakukan terhadap warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83% dari total populasi nasional. Kata Burhanudin, pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). 

RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1230 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan ± 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling.

Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.

Editor: Rony Sitanggang

  • #kabar pemilu KBR
  • Pemilu 2024
  • Anies Baswedan
  • Ganjar Pranowo
  • Prabowo Subianto
  • #PemiluDamaiTanpaHoaks

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!