Erotomania: Delusi Dicintai Seseorang

"Apa yang membuatmu yakin kalau ia mencintaimu?"

KBR, Jakarta- Menikmati berbagai konten hiburan, khususnya K-Pop memang gak ada habisnya. Gak jarang para penggemarnya menganggap sosok idol mereka sebagai pacar, sampai suami atau istri. Sebagian sih, cukup sadar kalau mereka hanya 'halu'.

Tapi gimana kalau, ada yang mempercayai, kalau sang idola benar-benar mencintai mereka? Hati-hati ya. Karena bisa jadi itu Erotomania.

Melansir laman Alodokter dari Kementerian Kesehatan, erotomania adalah gangguan yang membuat seseorang percaya atau sangat yakin, bahwa ada orang yang sedang jatuh cinta kepadanya. Padahal, hal tersebut tidak benar. Bahkan, seseorang dengan kondisi ini, bisa menganggap ada orang terkenal jatuh cinta kepada mereka.

Beberapa gejala dari erotomania, diantaranya:

• Membicarakan orang yang diyakini mencintai dirinya terus-menerus
• Menghabiskan waktu untuk mencari tahu dan memikirkan tentang orang yang dianggap mencintainya
• Berusaha berkomunikasi dengan orang yang diyakini mencintainya, baik dengan menelepon, mengirim surat dan pesan singkat, atau memberikan hadiah
• Merasa cemburu pada orang lain yang dianggap memiliki hubungan dengan orang yang ia yakini jatuh cinta padanya
• Merasa orang yang dianggap mencintainya berusaha berkomunikasi secara rahasia dengan dirinya melalu pandangan, gerak-gerik, hingga status media sosial
• Menguntit (stalking) atau bersikap obsesif terhadap orang yang dianggap mencintainya

Apakah Erotomania sama dengan kegeeran?

Psikolog dari @wefanpsyou, Amalia Riska Gustiano mengatakan, erotomania berbeda dengan GR. Sebab orang yang diyakini mencintai dia, bisa siapa saja. Bahkan orang yang tidak dikenal sekalipun.

"Geer itu kan lebih ke orang yang kita kenal ya. Misalnya kita disenyumin sama gebetan atau misalnya kenapa ya dia suka ngajak aku pulang bareng kayak gitu-gitu. Nah tapi kalau erotomania ini lebih kepada, dia merasa yakin dicintai sama orang yang bahkan dia gak kenal gitu. Bisa jadi artis, bisa jadi bos di kantor yang sebenarnya nggak dekat gitu,"

Baca juga:

- Biar tak Mencinta Secara Obsesif

- Bukan Follower, Presiden Sebut Indonesia Trendsetter Cinta Produk Sendiri

- Cek Fakta: Video yang Diklaim Penampakan Kota Gaib Saranjana dari Teropong

Amalia melanjutkan, "jadi sangat bisa ke orang-orang yang tidak berkontak sama sekalipun gitu. Tapi dia yakin bahwa, pokoknya dia cinta deh sama aku. Dan dia punya usaha untuk bisa mengejar atau berkontak dengan orang ini. Bahkan cemburuan gitu. Padahal Sebenernya orang itu bukan milik kita gitu. Jadi seekstrim itu dan bahkan aja. Bisa setiap hari ngomongin orang itu misalnya, dan itu durasinya kurang lebih, minimal 1 bulan gitu. Dia mengejar, menghabiskan waktu stalking. Itu sampai mengganggu kehidupan sehari-hari lah, beda banget deh sama geer."

Lebih lengkap soal ini. Mari simak podcast Diskusi Psikologi bareng @wefanpsyou di link berikut ini:

• Erotomania
• Delusi
• Cinta
• Delusi Cinta
• Mental Health