NASIONAL

Prabowo Pastikan Pembangunan IKN Terus Berlanjut

Pemerintah akan melanjutkan pembangunan dengan sejumlah penyesuaian dan prioritas.

AUTHOR / Astri Septiani

EDITOR / Wahyu Setiawan

IKN
Presiden Prabowo Subianto sebelum memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/12/2024). (Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan)

KBR, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memastikan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur akan terus dilanjutkan. Kepastian itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), usai rapat bersama Prabowo di Istana Merdeka Jakarta.

AHY mengeklaim pemerintah telah mengalokasikan anggaran pembangunan yang akan digunakan secara bertahap untuk periode 2025-2029.

"Terkait dengan IKN, ini juga sudah dipastikan akan dilanjutkan dan beliau sendiri juga sudah memastikan akan ada alokasi anggaran besaran kurang lebih Rp48,8 triliun (tahun) 2025 hingga 2029 ini. Tentu nanti digunakan sesuai dengan tahapan dan juga rencana yang telah ditetapkan sejak awal," kata AHY, Senin (3/2/2025).

Ia mengatakan pemerintah akan melanjutkan pembangunan dengan sejumlah penyesuaian dan prioritas.

"Karena pasti kami selalu dihadapkan pada keterbatasan anggaran, dihadapkan juga dengan berbagai misi dan target-target utama yang menjadi agenda nasional," kata dia.

Setelah merampungkan pembangunan Istana Negara dan Istana Garuda, kini perhatian akan dialihkan pada pembangunan kawasan dan fasilitas legislatif serta yudikatif.

AHY menyampaikan tim penguatan basic design yang sebelumnya telah bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum untuk merancang pembangunan kawasan inti pusat pemerintahan, juga turut hadir dalam rapat bersama Prabowo.

Sebelumnya, AHY mengatakan Presiden Prabowo menargetkan IKN akan menjadi pusat pemerintahan pada 4-5 tahun mendatang.

"Termasuk anggaran yang tidak sedikit, sehingga harus ada tahapan-tahapan yang diprioritaskan. Nah beliau menargetkan dalam 4 atau 5 tahun ke depan itu IKN sebagai pusat pemerintahan politik. Artinya sudah bisa untuk menyelenggarakan kegiatan eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Saat ini yang tengah dibangun tentu belum selesai sepenuhnya, itu adalah untuk eksekutif," kata AHY usai bertemu Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (7/11/2024).

Sementara itu, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengatakan Prabowo memberikan target pembangunan IKN selesai dalam waktu 3-4 tahun.

Baca juga:

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!