indeks
Kelompok Bersenjata Diduga Membakar Sekolah di Pegunungan Bintang

Dugaan itu berdasarkan dari hasil penyelidikan sementara yang dilakukan penyelidik.

Penulis: Arjuna Pademme

Editor:

Google News
Kelompok bersenjata di Papua diduga membakar sekolah
Ilustrasi bangunan sekolah diduga dibakar kelompok bersenjata di Papua

KBR, Jayapura- Kepolisian Resor (Polres) Pegunungan Bintang, Papua menduga pelaku pembakaran SMA Negeri 1 Oksibil adalah kelompok bersenjata di wilayah tersebut. Aksi pembakaran sekolah yang berada di Distrik Serambakom itu terjadi sekira pukul 03.45 WIT, Minggu (5/12/2021).

Kapolres Pegunungan Bintang, Cahyo Sukarnito mengatakan dugaan berdasarkan dari hasil penyelidikan sementara yang dilakukan penyelidik.

"Dari hasil penyelidikan patut diduga bahwa itu adalah peristiwa pembakaran. Dengan adanya patroli cyber yang kita laksanakan, dan patut diduga itu dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang ada di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang. Tentunya hal ini sangat disayangkan karena akhirnya merugikan proses belajar mengajar," kata Cahyo Sukarnito, Jumat (10/12/2021).

Kapolres Pegunungan Bintang, Cahyo Sukarnito menjelaskan, dari hasil olah tempat kejadian perkara, ada 11 ruangan, tiga ruang kelas dan satu ruangan guru di SMA Negeri 1 Oksibil yang dibakar. Semua bangunan di sekolah itu terbuat dari kayu.

Menurutnya, kelompok bersenjata sengaja membakar bangunan sekolah itu, untuk memancing reaksi aparat keamanan.

"Kami duga, mereka sengaja memancing aparat keamanan, dan apabila kami langsung merespons, mereka akan menembaki dari ketinggian," ucapnya.

Baca juga:

Editor: Sindu

Kelompok Bersenjata di Papua
Sekolah Dibakar di Papua
SMA Negeri 1 Oksibil dibakar
Papua
Pegunungan Bintang
HAM
Polri

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...