NUSANTARA

Jalan Rusak Pasca-Banjir Demak, Perbaikan Ditargetkan Selesai 1 April

"jalan sepanjang 500 meter di Kabupaten Demak yaitu jalan Demak-Kudus mengelupas pasca-banjir beberapa waktu lalu."

Anindya Putri

Jalan  Rusak Pasca-Banjir Demak, Perbaikan Ditargetkan Selesai 1 April
Pekerja melakukan perbaikan jalan yang rusak akibat banjir di jalan pantura, Karanganyar, Demak, Jateng, Senin (25/3/2024). (Foto: ANTARA/Yusuf Nugroho)

KBR, Demak - Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Tengah menyebut jalan sepanjang 500 meter di Kabupaten Demak yaitu jalan Demak-Kudus mengelupas pasca-terjadinya banjir beberapa waktu lalu.

Selain terkelupas, ada juga sejumlah titik jalan berlubang.

Dirlantas Polda Jawa Tengah Sonny Irawan mengatakan kepolisian akan memberlakukan sistem contraflow (lawan arah) selama perbaikan jalan pada 27 Maret hingga 30 Maret besok.

"Mulai 27 sampai 30 Maret akan dilakukan rekayasa lalu lintas berupa contraflow karena ada perbaikan jalan akibat banjir di Karanganyar. Secara keseluruhan, mulai dari KM 41-900 sampai dengan 45-850 akan dilakukan perbaikan. Dalam perbaikan itu akan dilakukan contraflow. Jalur tetap normal berjalan tapi contraflow," kata Soni, Rabu (27/3/2024).

Baca juga:


Sonny mengatakan perbaikan jalan di Kabupaten Demak ditargetkan selesai pada 1 April 2024 agar arus mudik lebaran bisa berjalan normal dan membuat pengguna jalan lebih nyaman.

"Kami sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak agar proses perbaikan jalan bisa cepat ditangani," jelasnya.

Sonny menambahkan kepolisian dan Dinas Perhubungan juga sudah menyiapkan jalur alternatif jika Jalan Pantura Kaligawe-Demak masih belum bisa dilintasi.

"Kami telah siapkan tiga jalur. Dari Wolter Monginsidi ke Sayung, lalu ke arah lingkar tembus Kudus. Kemudian Mijen ke arah Godong-Karangawen-Purwodadi ke Blora," pungkasnya.

Editor: Agus Luqman

  • Banjir demak
  • Banjir di Demak
  • Jawa Tengah
  • Pantura
  • bencana hidrometereologi
  • bencana banjir

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!