Article Image

NASIONAL

Tips Manage Bujet saat Long Distance Marriage

"Hidup berjauhan jadi tantangan bagi pasangan long distance marriage, pengaturan bujet perlu dikomunikasikan dengan baik supaya semua goal tercapai."

KBR, Jakarta - Menjalani pernikahan jarak jauh (long distance marriage) pastinya bukan hal mudah bagi para couple. Banyak penyesuaian yang mesti dilakukan, termasuk soal mengatur bujet.

Menurut family financial planner Wulan Siahaan, CFP, mengatur keuangan untuk pasangan long distance marriage layaknya mempersiapkan fase hidup baru. Sebelum membuat perencanaan anggaran, baiknya setiap pasangan ngobrol terlebih dahulu. Sebab, komunikasi jadi hal yang sangat fundamental saat memutuskan hidup berjauhan.

“Kesannya lo-lo, gue-gue, tapi sebenarnya nggak, karena lumbungnya jadi satu. Makanya komunikasi itu penting banget,” ujar Wulan.

Pada prinsipnya perencanaan bujet pasangan long distance marriage nggak beda jauh dengan mereka yang tinggal serumah. Yang terpenting pasangan perlu memiliki visi dan tujuan bersama. Pos tabungan untuk masa depan mesti masuk prioritas.

“Sebanyak 20% itu yang namanya porsi masa depan. Ngatur duit itu jangan you only live once (YOLO). Karena hidup nggak cuma hari ini. Memang sih hidup cuma sekali, tapi kan nggak hari ini berakhir, uang habis,” terangnya.

Baca juga:

Pacaran Boleh. Bikin Bokek, Jangan!

Persiapan Keuangan bagi Calon Orang Tua

Wulan Siahaan menyebut kebahagiaan tidak dilihat dari banyak uang yang dikumpulkan tapi bagaimana suami dan istri mengelolanya demi keluarga. (Foto: Dok pribadi)

Selain itu, prinsip transparansi harus jadi komitmen bersama, agar terhindar dari saling curiga. Suami istri mesti saling tahu pola konsumsi masing-masing.

“Prinsip kerja dan sifatnya uang kalau kita nggak kontrol, dia akan kontrol kita. Jadi kita perlu kenal diri kita, perlu kenal pasangan kita. Salah satunya kebiasaan spending. Ini yang perlu banget diomongin di awal,” tutur Wulan

Ada kalanya pasangan yang berjauhan kesulitan mengontrol diri saat berbelanja. Mulailah untuk lebih mindful saat melakukan spending. Kebiasaan mencatat pengeluaran, bisa membantu. Apalagi di era digital, tinggal pakai aplikasi untuk mempermudah.

“Kadang kita nggak lihat bujet, kita lihatnya saldo, 'eh masih ada, gue bisa belanja nih'.  Kan sekarang tuh banyak aplikasi yang kita bisa input data, kayak Google Drive,” ujarnya.

Biar long distance marriage lancar, perlu juga luangkan waktu untuk bertemu, supaya tetap merasa terkoneksi dan dekat. Bujetnya tentu harus disiapkan dari jauh hari biar nggak jadi beban. 

“Yang penting sepakatnya gimana, terus jalanin planning. Yang satu jadi presiden, yang satu jadi menteri keuangan, yang satu bikin APBN, yang satu approval, kata Wulan.

Dengarkan penjelasan lengkapnya di Uang Bicara episode Tips Manage Bujet saat Long Distance Marriage di KBR Prime, Spotify, Apple podcast, dan platform mendengarkan podcast lainnya. 

Bagi yang mau konsultasi dengan Wulan, kamu bisa cek link di akun Instagram @wulansiahaan_marbun dan klik bio profile di paling bawah. Di situ, kamu bisa berkonsultasi GRATIS selama 30 menit ke depan, langsung dengan Wulan Siahaan.