KBR68H,Jakarta - Pertemuan tak diduga Logan (Hugh Jackman) dengan Yukio (Rila Fukushima) di sebuah perkelahian bar membawanya ke negeri Sakura Jepang.
Penulis: Sasmito
Editor:

KBR68H,Jakarta - Pertemuan tak diduga Logan (Hugh Jackman) dengan Yukio (Rila Fukushima) di sebuah perkelahian bar membawanya ke negeri Sakura Jepang. Pada awalnya Logan sempat menolak ketika diajak Yukio ke Jepang. Nama Yashida (Hal Yamanouchi) menjadi alasan utama Logan bersedia pergi ke Jepang. Yashida adalah orang yang pernah ditolong Logan pada Perang Dunia II.
Bagi anda yang bukan pecinta X-Men, Logan adalah sosok mutan dengan cakar adamantium yang sudah hidup puluhan tahun tanpa pernah mengalami penuaan. Dia juga sempat menjadi bagian dari tentara khusus Amerika di Perang Dunia II.
Setibanya di Jepang, Logan bertemu dengan Yashida yang dalam kondisi sakit parah. Ternyata, Yashida punya satu permintaan, sebuah permintaan yang akhirnya tidak bisa dipenuhi oleh Logan. Disinilah Logan mulai terjebak dengan permasalahan yang ada di keluarga Yashida.
Anak Yashida tidak suka dengan keputusan ayahnya yang akan memberikan harta dan perusahaan kepada sang cucu, Mariko (Tao Okamoto). Sudah bisa ditebak, anak-anak Yashida itu berusaha membunuh Mariko demi mendapatkan harta warisan. Karena mengambil lokasi di Jepang, sutaradara James Mangold tidak lupa memasukkan unsur perkelahian ala ninja dalam The Wolverine.
Usai menghadiri pemakaman Yashida, Logan yang seperti tamu tak diundang, dikejar-kejar oleh sekelompok ninja. Disinlah Mangold menghadirkan gaya pertarungan baru yang tidak pernah muncul dalam film X-Men sebelumnya. Aksi panah serta lompatan dari satu titik ke titik yang lain mendominasi adegan pertarungan antara Logan dengan para ninja.
Di film ini, anda akan melihat sosok Logan yang juga merupakan the Wolverine, yang kuat dan bisa menyembuhkan diri menjadi tidak berdaya. Dalam salah satu adegan, Logan terkena anak panah dan berdarah. Sesuatu yang tidak pernah dialami seorang mutan. Tidak mempunyai kekuatan serta Mariko diculik dan terancam dibunuh, terdampar di negara yang tidak dikenalnya, Logan hanya bisa mengandalkan Yukio untuk menyelamatkan nyawanya serta Mariko.
“Ada banyak perbedaan antara The Wolverine dengan film X-Men sebelumnya. Pada film ini, Wolverine dihadapi pada sebuah pertarungan di dalam dirinya sendiri yaitu tetap menjadi monster atau berubah total menjadi manusia,”kata Hugh Jackman yang juga berperang sebagai Produser Eksekutif.
Hugh Jackman sepertinya sudah sangat identik dengan karakter Wolverine. Total, aktor Australia itu sudah enam kali memerankan Wolverine di layar lebar. Itu merupakan jumlah terbanyak bagi seorang aktor dalam memerankan tokoh yang diangkat dari komik. Dan, untuk kali pertama, Wolverine tidak tampil bersama sesama rekan mutannya di film X-Men.
Bagi Marvel, Wolverine mungkin merupakan karakter yang paling sukses yang pernah diangkat ke layar lebar. Sosok mutan yang mempunyai cakar dari adamantium ini akhirnya dibuatkan film tersendiri di luar X-Men. James Mangold sebagai sutradara juga mulai mengenyampingkan pakem bahwa film yang diangkat dari komik superhero hanya bercerita tentang upaya pahlawan super mengalahkan penjahat.
The Wolverine justru menampilkan hal yang berbeda dari film produksi Marvel sebelumnya. Dan yang paling penting adalah – seperti yang dilakukan Marvel di film buatan mereka sebelumnya, jangan terburu-buru untuk meninggalkan gedung bioskop ketika film ini sudah selesai. Karena, masih ada cuplikan di penghujung film yang akan membuat anda punya keyakinan bahwa The Wolverine akan berlanjut dengan sebuah sekuel.
Editor: Doddy Rosadi