NASIONAL

SPI 2023 Merosot, KPK: Perlu Perbaikan Sistem Tata Kelola, Regulasi, dan Komitmen

Penurunan skor itu tidak sesuai target SPI dalam RPJMN 2023 sebesar 74 persen.

AUTHOR / Ardhi Ridwansyah

KPK
Para pimpinan KPK memberikan keterangan pers terkait capaian kinerja KPK di gedung KPK, Jakarta, Selasa (16/1/2024). (FOTO: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)

KBR, Jakarta- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut risiko korupsi di Indonesia semakin tinggi. Ini didasarkan pada hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) 2023 yang mendapat skor 70,97.

Skor SPI 2023 lebih rendah ketimbang dua tahun sebelumnya. Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak mengatakan penurunan skor itu tidak sesuai target SPI dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2023 sebesar 74 persen.

“SPI tahun 2023 menunjukkan tren penurunan. Secara sederhana dapat dimengerti sebagai semakin tingginya risiko korupsi di Indonesia. Lembaga pemerintah, RPJM, menetapka target SPI yang disebut sebagai Indeks Integritas Nasional 70 persen pada 2021, dengan kenaikan dua poin setiap tahun,” ucap Johanis dalam acara Peluncuran Hasil SPI 2023 dipantau lewat kanal Youtube KPK RI, Jumat (26/1/2024).

Baca juga:

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menambahkan, hasil skor Survei Penilaian Integritas (SPI) 2023 mengindikasikan masih banyak pekerjaan rumah terkait perbaikan sistem tata kelola, regulasi, dan komitmen.

Survei Penilaian Integritas 2023 dilakukan terhadap 3,1 juta orang. Sekitar 58 persen merupakan pegawai internal kementerian/lembaga dan pemerintah daerah, 40 persen masyarakat dan dua persen lainnya pakar.

SPI dilakukan untuk mengukur sejauh mana risiko korupsi saat ini baik di instansi pemerintah baik kementerian/lembaga, dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia.

Baca juga:

Editor: Muthia Kusuma

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!