NASIONAL

Sepanjang 2023, Dewas Terima 63 Aduan Pelanggaran Etik dan Temukan 80 Masalah di KPK

Dewas KPK telah memberikan 80 kesimpulan terkait permasalahan di KPK.

AUTHOR / Shafira Aurel

Dewas KPK: Hak Membela Diri Firli Bahuri Hilang
Ketua Dewas KPK Tumpak Panggabean (kanan) memaparkan kinerja Dewas sepanjang 2023 di Gedung C1 KPK, Jakarta, Senin (15/1/2024). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

KBR, Jakarta - Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima 67 laporan dugaan pelanggaran etik sepanjang 2023.

"Sepanjang tahun 2023 Dewan pengawas telah menerima pengaduan masyarakat yang jumlahnya adalah yang berhubungan dengan etik ada 67 laporan dan yang bukan berhubungan dengan etik itu ada 82," kata Ketua Dewas KPK Tumpak Panggabean dalam konferensi pers Capaian Kinerja Dewan Pengawas KPK Tahun 2023, Senin (15/1/2024).

Tumpak mengatakan dari jumlah pengaduan dugaan pelanggaran etik yang masuk, setidaknya ada tiga kasus yang telah disidangkan.

Salah satunya yakni bekas Ketua KPK Firli Bahuri yang dijatuhi sanksi etik berat, lantaran bertemu dengan bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang tengah berperkara.

Baca juga:

Tumpak menambahkan, Dewas KPK juga rutin melakukan rapat koordinasi dengan pimpinan KPK. Rapat ditujukan untuk membahas dan mengevaluasi seluruh persoalan di lembaga antirasuah.

Kata dia, Dewas KPK telah memberikan 80 kesimpulan terkait permasalahan di KPK. Salah satunya meminta pimpinan KPK bertindak tegas dan fokus pada tugas yang diembannya.

"Di dalam rapat koordinasi pengawasan dengan pimpinan KPK Dewas telah menyimpulkan beberapa permasalahan yang perlu disikapi oleh pimpinan dan diperbaiki ke depan, kurang lebih tahun 2023 ada 80 kesimpulan yang kami ambil salam rapat koordinasi pengawasan," ucapnya.

Editor: Wahyu S.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!