Resmikan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak RS Ngoerah di Bali, Jokowi: Bisa Kurangi Kematian

"Peralatan (RS Ngoerah) modern, canggih, digital. Dan ini akan mengurangi kematian ibu dan anak di provinsi Bali, dan pada umumnya di negara kita Indonesia," kata Jokowi

KBR, Jakarta- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Rumah Sakit Ngoerah di Denpasar, Bali, Senin (2/9).

Jokowi mengungkapkan, anggaran yang dihabiskan untuk membangun fasilitas tersebut mencapai Rp502 miliar.

"Peralatan yang tadi ditunjukkan pada saya betul-betul peralatan modern, canggih, digital. Dan ini akan mengurangi kematian ibu dan anak di provinsi Bali, dan pada umumnya di negara kita Indonesia," kata Jokowi saat meresmikan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Rumah Sakit Ngoerah di Denpasar, Bali, Senin (2/9/2024).

Kepala negara merinci, anggaran untuk pembangunan gedung sebesar Rp233 miliar, dan anggaran untuk mengadakan alat-alat kesehatan juga cukup mahal mencapai Rp241 miliar.

Jokowi menyebut, anggaran besar tidak masalah bagi pemerintah, asalkan masyarakat mendapat pelayanan kesehatan yang terbaik.

"Tapi tidak apa-apa kita menghabiskan 233 plus peralatan 241 miliar, asal masyarakat khususnya ibu dan anak mendapatkan pelayanan kesehatan yang sebaik-baiknya,” ujar Jokowi.

“Dan masih tambah untuk SDM-nya itu 28 miliar, ini juga penting, training peralatan, training hal-hal yang terkait dengan digital, saya kira sangat bagus," imbuhnya.

Baca juga:

- Jokowi Sebut Jutaan Rakyat Negara Berkembang Jadi yang Paling Merasakan Kesulitan

Sebelumnya, Jokowi juga meresmikan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/8).

Jokowi mengatakan, gedung 8 lantai yang memiliki kapasitas 490 tempat tidur ini diharapkan bisa menjadi acuan standar pelayanan kesehatan ibu dan anak di Indonesia.