Dengarkan

KBR68H -  Ombak besar bagi nelayan dan kapal biasanya paling tidak disukai. Ombak besar bisa membawa bahaya. Tapi bagi peselancar justru ombak besarlah yang dicari. 

Garret McNamara (45 tahun) baru saja dinyatakan memecahkan rekor dunia berselancar di ombak terbesar di dunia. Ia pernah menaklukkan ombak setinggi 23,7 meter di laut dekat Lisbon, Portugal pada November 2011. Nah pada Senin lalu ia dinyatakan mungkin telah memecahkan rekornya sendiri karena sudah menaklukkan ombak yang diperkirakan setinggi 30 meter di kota Nazaré, Portugal. 

Saat menempatkan namanya sebagai pemegang rekor dunia pada 2011 lalu, McNamara hanya selisih 12 Inci dari rekor dunia yang dibuat oleh Mike Parson yang mencetak rekor berselancar di ombak setinggi 23,4 meter pada 2008.  

Saat itu keputusan menyatakan McNamara sebagai pemegang rekor baru saat itu sangat kontroversial karena sangat sulit untuk mengukur ketinggian ombak secara tepat. Inilah tantangan yang harus dihadapi oleh para juri kompetisi Billabong's XXL Big Wave Awards, kompetisi tahunan para peselancar. 

Direktur Big Wave Awards, Bill Sharp mengatakan kesulitan dalam mengukur ketinggian ombak adalah bukan saat menentukan puncak ombak melainkan menemukan dasar ombak. Biasanya juri menggunakan foto, video, melibatkan pakar selancar dan prakirawan ombak untuk membantu mereka mengukur tinggi ombak seakurat mungkin.

Namun meski mendapat bantuan sana sini tetap saja tidak mudah bagi juri mengukur ombak itu.  Foto dan video bisa saja menipu karena sangat bergantung pada sudut pengambilan gambar dan bahkan warna air laut serta kabut dapat mempengaruhi tampilan ombak itu.
Tapi untuk McNamara meskipun ombak yang ditaklukannya baru-baru ini lebih rendah dibanding ombak tahun 2011, dia tetaplah pemegang rekor dunia. ”Rekor dunia tidak terlalu berarti banyak bagi saya- ini untuk kota Nazaré dan Portugal dan untuk seluruh keluarga dan teman saya di sana,” kata McNamara. Ia ingin memberikan kebanggaan dan inspirasi bagi orang-orang di kota itu. (gogonews)