NASIONAL

Polisi RW dan Minimnya Personel Bhabinkamtibmas

Jadi kalau kita kalikan 3 saja ada 416 ribu sekian RW, kalau saya kalikan 7 ada 580 sekian ribu. Sementara jumlah personel di seluruh Polri tidak sebanyak ini.

AUTHOR / Shafira Aurel, Muhammad Rifandi Fahrezi

Polisi RW dan Minimnya Personel Bhabinkamtibmas
Seorang personel Polri menunjukkan penanda di lengan bertuliskan Polisi RW usai apel peluncuran Polisi RW di Bandung, Jawa Barat, (15/5/2023). (Foto: ANTARA)

KBR, Jakarta - Kalangan anggota Komisi Hukum DPR mengkritik pembentukan Polisi RW oleh Polri. Anggota Komisi Hukum DPR Santoso menilai, pembentukan Polisi RW tidak memberikan dampak yang luas dan signifikan.

Menurutnya, keberadaan RW di Indonesia cukup banyak. Di sisi lain, ketersediaan personel kepolisian sangat minim.

Santoso meminta Polri memprioritaskan penguatan peran Bhabinkamtibmas.

"Polisi RW berarti semua di RW itu ada polisinya. Jadi kalau kita kalikan 3 saja ada 416 ribu sekian RW, kalau saya kalikan 7 ada 580 sekian ribu. Sementara jumlah personel di seluruh Polri tidak sebanyak ini. Untuk itulah saya minta kepada Pak Fadil supaya memprioritaskan keberadaan personel Bhabinkamtibmas itu dulu yang harus diprioritaskan," ujar Santoso dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Polri, Senin (19/6/2023).

Santoso juga meminta pembentukan Polisi Rw dikaji lagi secara mendalam dan disesuaikan dengan kondisi keuangan negara.

Personel Bhabinkamtibmas Minim

Sementara itu, Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri (Kabaharkam) Fadil Imran mengakui jumlah personel Bhabinkamtibmas kurang.

Fadil mengatakan, rasio personel Bhabinkamtibmas hanya 8 persen dari total seluruh anggota Polri yang jumlahnya 420.000.

"8 persen itu diangkat 39.192 orang dari seluruh polisi dan kalau dibandingkan dengan seluruh desa yang ada di Indonesia yang berjumlah sekitar 83.589 desa, maka desa yang terisi Bhabinkamtibmas itu hanya 46,8 persen," ungkap Fadil.

Baca juga:

Fadil berasumsi, jika penambahan personel Bhabinkamtibmas tiap tahun rata-rata 500 personel, dibutuhkan waktu 88 tahun untuk memastikan setiap desa/kelurahan didampingi minimal 1 Bhabinkamtibmas.

"Hanya ada 5 provinsi dengan jumlah Bhabinkamtibmas yang 100 persen. DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Bangka belitung," ujar Fadil.

Fadil menambahkan, tantangan Bhabinkamtibmas yaitu menurunnya personel dalam kurun waktu 5 tahun ke depan karena pensiun. Jumlahnya diperkirakan mencapai 825 personel. Artinya setiap tahun personel Bhabinkamtibmas berkurang rata-rata 160 personel.

Editor: Wahyu S.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!