"Ini tidak membicarakan politik. Disini kami membahas kemuliaan - kemuliaan Nabi"
Penulis: Astri Septiani
Editor:

KBR, Jakarta - Penyelenggara peringatan Maulid Nabi yang digelar di Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat mengklaim tak ada muatan politik dalam kegiatan tersebut, Selasa (20/11/2018).
Kordinator Media dari Majelis Rasulullah sekaligus panitia penyelenggara, Deni Hardiansyah mengatakan acara ini murni digelar untuk menciptakan perdamaian antar-pemuda serta membahas kemuliaan Nabi Muhammad.
"Tujuan dan niat kami untuk diadakan mejelis ini yang pertama untuk menciptakan perdamaian para pemuda dan di majelis ini murni tidak membicarakan politik. Di sini kami membahas kemuliaan-kemuliaan Nabi, sifat Nabi yang menjadi suri tauladan kita, panutan kita," kata Deni di kawasan Monas, Selasa 20/11/2018).
Deni memperkirakan ada 30.000 ribu orang yang hadir untuk mengikuti peringatan Maulid Nabi. Mereka datang dari berbagai daerah di Jakarta hingga berbagai daerah di Indonesia.
"Acara ini sudah kami publikasikan jauh hari melalui media dan juga spanduk-spanduk."
Tak hanya warga biasa, acara ini juga dihadiri Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Panglima TNI Hadi Tjahjanto. Gubernur Anies juga turut menyampaikan sambutan dalam acara ini.
Editor: Friska Kalia