indeks
Pemerintah Diminta Kendalikan Stok dan Harga Pangan Jelang Ramadan

Wakil Direktur INDEF, Eko Listiyanto mendorong pemerintah memastikan harga dan stok pangan terkendali saat ramadan dan Idulfitri. Menurutnya, peningkatan konsumsi bakal terjadi di masyarakat.

Penulis: Astri Septiani

Editor: Resky Novianto

Google News
telur
Ilustrasi pedagang telur di pasar. ANTARA

KBR, Jakarta- Wakil Direktur INDEF, Eko Listiyanto mendorong pemerintah memastikan harga dan stok pangan terkendali saat ramadan dan Idulfitri. Menurutnya, permintaan peningkatan konsumsi bakal terjadi di masyarakat.

Eko menyebut pemerintah harus melakukan sejumlah cara, mulai dari memastikan produksi bahan pangan berjalan lancar, kecukupan stok, serta distribusi yang lancar. 

Dia turut meminta pemerintah mendistribusikan pangan ke daerah yang mengalami defisit bahan pangan

"Hal yang juga harus diantisipasi adalah hal-hal yang nonteknis. Misalkan nih penimbunan dan seterusnya itu juga peran dari badan-badan yang berkaitan dengan pengawasan dan perlindungan konsumen gitu juga penting. Jadi memastikan bahwa produk-produk yang dikonsumsi sehat, aman dan tidak ditimbun ya," kata Eko kepada KBR, Minggu (23/2/2025).

"Misalkan ditimbun nanti di menjelang lebaran baru dikeluarkan itu yang hal-hal yang perlu dilakukan oleh misalkan satgas pangan dan seterusnya yang bisa memastikan bahwa ketersediaan tadi tidak kemudian dimanfaatkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab," imbuhnya.

Eko menambahkan tidak hanya harga pangan yang perlu dikendalikan, tetapi juga harga-harga sejumlah kebutuhan penting yang bersifat jasa seperti biaya transportasi. 

Dia meminta pemerintah memastikan harga tiket transportasi tidak melonjak tinggi hingga terjadi kelangkaan tiket, terutama untuk transportasi yang digunakan oleh kelompok menengah ke bawah seperti bus dan kereta api.

"Pemerintah juga mesti memastikan pasokan energi yakni BBM dan listrik tercukupi," pungkasnya.

Baca juga:

Prabowo Luncurkan Danantara, Ini Susunan Pengurusnya

INDEF
Idulfitri 2025
Ramadan
Bahan pokok

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...