Pamer Capaian 2023, Sandiaga Dorong Parekraf Berwawasan Hijau

"Pariwisata ke depan ini akan mengharuskan setiap fasilitas pariwisata dan ekonomi kreatif untuk berwawasan hijau,"

KBR, Jakarta- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan pencapaian sektor parekraf di tahun 2023.

Dia merinci kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang mencapai hampir 9,5 juta hingga Oktober, yang jauh di atas target 8,5 juta. Selain itu, jumlah pergerakan wisatawan nusantara sebesar 688,78 juta perjalanan hingga Oktober 2023.

Sandiaga menekankan, Kemenparekraf akan terus mendorong sektor pariwisata dan ekonomi kreatif berkualitas dengan mengutamakan konsep pariwisata berkelanjutan.

"Sudah ada Permen untuk sustainable tourism dan ada Kepmen juga untuk mendorong industri untuk mengadopsi pariwisata yang berkelanjutan dan berkualitas. Jadi kita memandu karena ini adalah tren tetapi juga adalah bagian daripada satu fokus dari kepariwisataan ke depan. Dan Undang-undang pariwisata ke depan ini akan mengharuskan setiap fasilitas pariwisata dan ekonomi kreatif untuk berwawasan hijau," kata Sandiaga dalam Jumpa Pers Akhir Tahun, dikutip dari kanal Kamenparekraf, Jumat (29/12/2023).

Sandiaga menambahkan, hingga September 2023, nilai devisa pariwisata tercatat 10,46 miliar dolar AS atau sekitar Rp161 triliun, dengan kontribusi PDB pariwisata mencapai 3,8 persen.

Dia menyebut, capaian-capaian itu berdampak pada masyarakat parekraf untuk kembali mendapatkan lapangan pekerjaan. Tercatat jumlah tenaga kerja pariwisata hampir 22 juta dan jumlah tenaga kerja ekonomi kreatif sebesar 24,3 juta.

"Adanya irisan lapangan usaha pariwisata dan ekonomi kreatif maka jumlahnya sudah 38 juta rakyat Indonesia yang menggantungkan hidupnya pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," tutur Sandiaga.

Baca juga:

- Sandiaga Pastikan Iklim Investasi Parekraf Terjaga di Tahun Politik

Sebelumnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) fokus mengembangkan destinasi wisata berbasis "green tourism" atau pariwisata hijau pada tahun 2024.

Kemenparekraf berharap wisata berbasis lingkungan nantinya menciptakan peluang kerja serta memberikan dampak sosial bagi masyarakat di setiap daerah.

Editor: Resky Novianto