BERITA
NU Sejati Berani Tolak Korupsi
Seorang diri Syamsudin, warga NU dari berjalan kaki ke Muktamar NU di Jombang minta rumuskan gerakan sosial antikorupsi.
AUTHOR / Eko Widianto
KBR,Jombang- Syamsudin, warga NU berjalan kaki hingga 92 kilometer dari
Balaikota Malang menuju lokasi Muktamar ke 33 NU di Kabupaten Jombang. Pria asal Indramayu ini membawa pesan kepada muktamirin dalam Muktamar untuk berani tolak korupsi. Menurut Syamsudin dibutuhkan gerakan sosial secara bersama-sama dalam memberantas korupsi. Kata dia, NU harus turun tangan karena saat ini tengah terjadi upaya pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Di Jombang Syamsudin berencana menemui pengasuh pesantren Tebu Ireng, Solahudin Wahid. Dia akan menyerahkan kaus bertulis NU Sejati menolak korupsi.
"Sepanjang jalan akan meminta dukungan kepada masyarakat tujunnya adalah dukungan itu untuk mendorong NU agar memperhatikan persoalan masyarakat agar dirasakan masyarakat." jelasnya, Rabu (29/7/2015)
Aksi Syamsudin didukung Malang Corruption Watch, MCW. Beberapa kali Syamsudin berjalan kaki termasuk berjalan kaki ke makam Wali Songo.
Editor: Malika
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!