Akibat kemarau, PDAM Giri Menang Mataram mencatat debit air berkurang capai 80 persen di beberapa sumber air .
Penulis: Zaenudin Syafari
Editor:

KBR,Mataram- Berdasarkan
data yang dimiliki PDAM Giri Menang
Mataram, beberapa sumber air mengalami penurunan debit air hingga 80
persen. Debit air turun seiring datangnya musim kemarau. Untuk
mengantisipasi permasalahan tersebut, PDAM Giri Menang Mataram mulai membangun sumur
bor disejumlah titik.
Direktur PDAM Giri Menang Mataram Lalu Ahmad Zaini mengatakan penggalian sumur bor dilakukan di atas lahan milik pemerintah daerah. Hal ini dilakukan agar PDAM tidak melakukan pembebasan lahan milik masyarakat. Adapun jumlah sumur bor yang sudah digali oleh PDAM Giri Menang Mataram yaitu sebanyak lima titik, diantaranya di kawasan Udayana, Sandik, dan Langko.
“Yang jelas, yang berkurang debitnya sudah kita antisipasi dengan sumur bor. Sebagaiamana sudah menjadi tradisi mata air yang di Serepak kalau musim panas bisa turun sampai 80 persen, antisipasinya adalah dengan sumur bor tadi,” kata Lalu Ahmad Zaini Jumat (10/7)
Lalu Ahmad menambahkan, PDAM Giri Menang
Mataram akan tetap menambah jumlah penggalian sumur bor. Terkait dengan
kualitas air yang dihasilkan, pihaknya menjamin kebersihan dan kesehatan air
tersebut. Ia mengakui, banyak pelanggan PDAM yang sudah mengadu terkait
kecilnya debit air yang masuk. Namun kata dia, pengaduan tahun ini tidak sebanyak aduan serupa dari masyarakat pada tahun sebelumnya.
Editor: Malika