NASIONAL

Mobil Dinas Maung, Istana: Sedang Diurus

"Pokoknya yang di lingkungan anggota kabinet disuruh pakai itu, termasuk kepala badan juga,"

AUTHOR / Astri Yuanasari

EDITOR / Rony Sitanggang

Google News
Maung Pindad
Presiden Prabowo Subianto menyapa warga dari mobil Pindad Maung Garuda di Jalan MH. Thamrin, Jakarta, Minggu (20/10/2024). (Antara/Zaky Fahreziansyah)

KBR, Jakarta- Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan, keinginan Presiden Prabowo Subianto agar seluruh anggota kabinetnya menggunakan mobil Maung buatan PT Pindad (Persero) sebagai mobil dinas, saat ini sedang diatur oleh Kementerian Sekretariat Negara dan Kementerian Keuangan. Hasan   belum mengetahui jumlah unit yang akan dipesan dan berapa anggaran yang akan dikeluarkan pemerintah untuk membeli mobil buatan anak bangsa tersebut.

"Kalau totalnya saya belum tahu persisnya. Nanti kan ini melewati tahapan-tahapan ya, jadi sabar dulu. Bukan berarti hari ini kemudian besok sudah kejadian, enggak begitu. Jadi perlu direncanakan dulu pasti. (Tahapnya sudah sampai mana?) Detailnya tentu bukan di saya, saya tentu gak ngerti detailnya. Nanti kan pasti ada kementerian sekretaris negara yang mengurus itu sama kementerian keuangan. Pokoknya yang di lingkungan anggota kabinet disuruh pakai itu, termasuk kepala badan juga," kata Hasan kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (30/10/2024).

Hasan juga belum bisa menjelaskan jenis atau tipe mobil Maung apa yang akan dipakai oleh anggota Kabinet Merah Putih. Meski begitu, Hasan memastikan alasan Prabowo ingin seluruh kabinet memakai Maung, karena Kepala Negara bangga dengan produksi dalam negeri.

"Pak Prabowo kan menggunakan itu sebagai mobil kepresidenan. Dan beliau bangga dengan produksi Pindad, dan beliau memberikan arahan kepada para menteri, wakil menteri, kepala badan juga untuk menggunakan mobil dinas yang sama," imbuhnya.

Baca juga: 

Sebelumnya, Wakil Menteri Keuangan III Anggito Abimanyu menyebut tak ada lagi menteri di Kabinet Merah Putih yang menggunakan mobil dinas impor.

Mobil dinas sebelumnya akan digantikan dengan mobil buatan PT Pindad (Persero) jenis Maung.

"Minggu depan saya akan pakai mobilnya Maung itu, mobilnya Pindad itu. Karena Pak Prabowo sudah bilang, minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon satu sama menteri," kata Anggito di Sekolah Vokasi UGM Yogyakarta, Senin (28/10/2024).

Meski setelah itu Kemenkeu mengklarifikasi bahwa ucapan Anggito itu bukan sebagai bentuk perencanaan.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!