"Jadi ini adalah salah satu bentuk kegalauan saya saat banyaknya anak-anak yang dia tunawicara, diperkosa. Jadi ini salah satu alasan kenapa saya paksakan teman-teman menciptakan ini, "
Penulis: Astri Yuanasari
Editor:

KBR, Jakarta - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meluncurkan gelang untuk Penyandang Disabilitas Rungu dan Wicara (GRUWI).
Risma menyebut, inovasi ini dilakukan untuk mengurangi potensi terjadinya kecelakaan untuk penyandang disabilitas rungu dan wicara.
"Jadi ini adalah salah satu bentuk kegalauan saya saat banyaknya anak-anak yang dia tunawicara, diperkosa. Jadi ini salah satu alasan kenapa saya paksakan teman-teman menciptakan ini, adalah karena banyaknya anak-anak yang tuna wicara terutama, itu kejadiannya diperkosa," kata Risma saat peluncuran GRUWI yang disiarkan daring, Senin (3/7/2023).
Risma mengatakan hadirnya GRUWI dilatarbelakangi dari banyaknya kasus pemerkosaan yang dilakukan terhadap penyandang tunawicara dan tunarungu. Selain itu, kata dia, GRUWI diharapkan bisa membantu melindungi penyandang disabilitas dari kecelakaan.
"Saat itu saya jadi walikota Surabaya ada seseorang masih muda nggak terlalu tua, itu dia berjalan di rel kereta api. Nah semua orang sudah berteriak minggir-minggir namun dia nggak minggir," tutur Risma.
"Akhirnya dia terlindas lah kereta api. Ternyata setelah itu semua keluarganya menyampaikan bahwa ternyata dia tunarungu," imbuhnya.
Risma menjelaskan, cara kerja GRUWI ketika penyandang tunawicara mengalami panik atas suatu kejadian, terdapat tombol yang dapat ditekan dan gelang akan mengeluarkan suara dengan bunyi meminta pertolongan.
Selain itu, terdapat juga sensor gerak di dalam GRUWI, sehingga ketika ada sesuatu yang membahayakan di sekitar penyandang tunarungu, maka gelang akan menimbulkan getaran yang bisa dirasakan.
Baca juga:
- Diskriminasi Disabilitas di Dunia Kerja, Minim Lapangan Kerja hingga Terpaksa Berwirausaha
- Minta Stadion Bola Lebih Ramah Difabel, Komnas Disabilitas Beri Sejumlah Masukan
Risma menambahkan, GRUWI akan diberikan sebagai bantuan dari pemerintah dan diutamakan untuk penyandang disabilitas dari keluarga miskin.
Ia memastikan, Kemensos terus berupaya memproduksi GRUWI dalam jumlah banyak sekaligus melengkapi fitur-fiturnya agar makin mempermudah para penyandang disabilitas.
Editor: Resky Novianto