NASIONAL

Menpan-RB: Seleksi CASN Tak Bisa Ditunda

"Supaya tidak dijadikan komoditas oleh para aktor-aktor politik misalnya menjanjikan"

AUTHOR / Ardhi Ridwansyah

Tahun 2024 Pemerintah menyiapkan 2,3 juta formasi CASN
Ilustrasi: ASN Pemkab Bogor usai pelantikan di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Jabar, Kamis (28/03/24). (Antara/Yulius Satria)

KBR, Jakarta-  Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Abdullah Azwar Anas mengatakan  bakal tetap menggelar seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) yang direncanakan bulan Juni atau Juli 2024.

Kata dia,    penundaan sebagaimana rekomendasi Ombudsman tak bisa dilakukan karena merupakan tuntutan regulasi yang sebelumnya disepakati bersama DPR.

“Harapan dari Ombudsman agar seleksi CPNS ditunda setelah Pilkada, kami ingin sampaikan bahwa ini adalah keputusan dari UU ASN Nomor 20 Tahun 2023 di mana telah diputuskan bersama Komisi II bahwa penyelesaian tenaga non-ASN selambat-lambatnya pada bulan Desember 2024 sehingga dari sisi regulasi tidak mungkin ditunda,” ucap Anas dalam Konferensi Pers Progres Pengadaan ASN 2024 dipantau via kanal Youtube Kementerian PANRB, Jumat (3/5/2024).

Dia menjamin, data baru calon ASN yang masuk karena proses politik di daerah tidak akan bisa terdaftar sebab sebelumnya mesti tercantum di database Badan Kepegawaian Negara (BKN).

“Yang ingin kami sampaikan bahwa tidak mungkin ada data baru yang dimasukkan oleh daerah karena telah dikunci, di dalam pengumunan oleh bapak presiden di Istana Negara yang kami dampingi tadi bahwa mereka yang bisa diselesaikan di tahun ini adalah yang telah terdaftar atau masuk ke dalam database BKN,” ucapnya.

Azwar Anas melanjutkan, “sehingga  kekhawatiran adanya data baru yang tumpang tindih dimasukkan karena proses politik dari daerah hemat kami ini menjadi catatan, tapi menurut kami tidak, karena mereka harus tercantum di database BKN."

Baca juga:

Sebelumnya, Ketua Ombudsman RI, Mokhammad Najih menyarankan seleksi CASN 2024 ditunda hingga pilkada serentak rampung diselenggarakan pada 27 November 2024.

“Kalau boleh saya mengusulkan untuk seleksi CASN tahun ini ditunda sampai dengan seelsainya pilkada biar tidak dijadikan komoditas politik,” kata Najih di Kantor Ombudsman RI, Jakarta, Kamis (2/5/2024).

Khawatirnya, momentum seleksi itu jadi bagian dari janji-janji politik dalam masa Pilkada Serentak 2024.

“Misalnya, menjanjikan nanti yang mendukung saya, akan saya jadikan CASN. Jadikan ASN itu sengat mungkin dalam kampanye dilakukan,” jelasnya.

Editor: Rony Sitanggang

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!