indeks
Mabes Polri Geledah Kantor Dinas Tata Ruang Bandung

Direktorat Tipikor Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri. didampingi oleh Kepolisian Jawa Barat, menggeledah Kantor Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya di Jalan Cianjur, Bandung, Selasa (28/4/2015)

Penulis: Arie Nugraha

Editor:

Google News
Mabes Polri Geledah Kantor Dinas Tata Ruang Bandung
Pegawai dinas tata ruang Bandung duduk di luar saat kantor itu digeledah polisi (foto: Ari Nugraha)

KBR, Bandung - Direktorat Tipikor Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri, didampingi oleh Kepolisian Jawa Barat, menggeledah Kantor Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya di Jalan Cianjur, Bandung, Selasa (28/4/2015) 

Berdasarkan pantauan KBR, pintu masuk ke kantor ini dijaga oleh dua orang petugas keamanan internal. Terlihat pula sejumlah pegawai negeri sipil duduk di luar ruangan pada jam kerja.

Penggeledahan ini dilakukan sebagai lanjutan penyelidikan kasus dugaan korupsi pembangunan stadion Gelora Bandung Lautan Api di kawasan Gedebage, Jalan Soekarno Hatta, Bandung. 

Kasus itu melibatkan dinas ini serta PT Penta Rekayasa (Konsultan Perencana), PT Adhi Karya (kontraktor pelaksana pekerjaan), PT Indah Karya (Konsultan Manajemen Kontruksi) dengan nilai proyek Rp 545 miliar.

Stadion tersebut mengalami penurunan yang bervariasi antara 45 cm dengan 75 cm. Hal itu mengakibatkan keretakan di hampir seluruh bangunan stadion. Kondisi itu disebabkan adanya penyimpangan dalam pembangunan proyek, dimulai pada tahap perencanaan sampai tahap penerimaan hasil pekerjaan yang diduga merugikan negara.

Belum ada keterangan resmi dari pihak penyidik yang tengah melakukan penggeledahan di lantai 2 dan 3 Kantor Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya, Jalan Cianjur, Kota Bandung.

Editor: Antonius Eko  

korupsi
Bandung
stadion gelora bandung

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...