Direktur Utama PT Liga Indonesia Joko Driyono mengatakan berbagai pertimbangan sudah dilakukan agar kedua klub yang tidak mendapatkan verifikasi dari BOPI itu tetap bisa ikut dalam kompetisi ISL
Penulis: Evelyn Falanta
Editor:

KBR, Jakarta - PT Liga Indonesia merekomendasikan Arema dan Persebaya untuk bisa tampil di kompetisi Liga Super Indonesia (ISL).
Direktur Utama PT Liga Indonesia Joko Driyono mengatakan berbagai pertimbangan sudah dilakukan agar kedua klub yang tidak mendapatkan verifikasi dari BOPI itu tetap bisa ikut dalam kompetisi ISL, yang akan dimulai 4 April.
Kata dia, meski ada persoalan dualismen kepengurusan, PT Liga Indonesia memberikan kesempatan agar kedua klub tersebut tetap bisa ikut bertanding sambil menyelesaikan masalah kepengurusan klub.
"Kewenangan kita klub ini harus ikut berkompetisi. Kompetisi itu kan bukan sekedar harus punya uang, punya stadion atau pun punya manajemen. Kompetisi ini adalah hasil proses yang kita sebut aspek keolahragaan,” kata Joko.
Sebelumnya, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) mencoret dua klub sepakbola dari kepesertaan ISL. Ketua BOPI M Noor Aman mengatakan klub Arema Cronus dan Persebaya Surabaya tidak lolos verifikasi ISL 2015. Alasannya, kedua klub tersebut memiliki kepemilikan ganda. Hingga batas waktu akhir melengkapi persyaratan yang diminta BOPI, mereka belum juga menyelesaikan dokumen tersebut.
Editor: Antonius Eko