NASIONAL

Komnas HAM: Tiket Lebihi Kapasitas Abaikan Keamanan di Kanjuruhan

"Wong jelas-jelas di sini 38.000 kok itu sampai membeludak nyetaknya 43.000. Dan sebelum-sebelumnya juga katanya juga mencetaknya begitu tergantung pertandingan."

Resky Novianto

Komnas HAM: Tiket Lebihi Kapasitas Abaikan Keamanan di Kanjuruhan
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam (kanan) menyampaikan temuan awal tragedi Kanjuruhan di kantor Komnas HAM, Jakarta, Rabu (12/10/2022).ANTARA/Muhammad Adimaja

KBR, Jakarta - Komnas HAM menyebut penjualan tiket penonton laga Arema kontra Persebaya di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu, melebihi kapasitas. Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan, temuan itu menjadi masalah serius yang perlu diperhatikan seluruh pihak

Sebab menurutnya, penjualan tiket melebihi kapasitas telah mengabaikan keamanan dan keselamatan semua orang di stadion. Itu disampaikan Anam dalam laporan hasil investigasi awal tragedi Kanjuruhan.

"Termasuk juga tata kelola tiket ini, wong jelas-jelas di sini 38.000 kok itu sampai membeludak nyetaknya 43.000. Dan sebelum-sebelumnya juga katanya juga mencetaknya begitu tergantung pertandingan. Jadi ini orientasinya bukan tergantung pada kapasitas stadion atau pada keamanan semua yang ada di stadion, tapi kepada jumlah tiket. Itu merupakan problem serius," ujar Anam dalam konferensi pers di kantornya, Rabu (12/10/2022).

Baca juga:

Anam mengatakan, mulai besok Komnas HAM akan memanggil beberapa pihak untuk dimintai keterangan. Beberapa pihak itu antara lain Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Direktur Utama Indosiar, pihak PSSI, hingga ahli hukum olahraga.

Komnas HAM, lanjut Anam, bukan hanya akan memintai keterangan penjualan tiket, namun juga terkait hal lain seperti jadwal pertandingan.

"Kami juga harus memberikan kesempatan kepada semua pihak-pihak yang ada di dalam tragedi itu untuk memberikan kesaksian," tuturnya.

Dia berharap seluruh pihak hadir untuk membuat kasus ini menjadi terang. Sehingga, konstruksi peristiwa memilukan itu bisa diungkap dengan jelas dan komprehensif.

"Ketika melihat peristiwa tidak hanya satu sisi, tapi juga semua sisi komprehensif dan bisa memberikan suatu rekomendasi yang tidak hanya soal bagaimana peristiwanya terjadi, tapi juga rekomendasi bagaimana agar tidak berulang kembali," ujarnya.

Baca juga:

Hingga hari ini, korban tewas dalam tragedi Kanjuruhan mencapai 132 orang.

Editor: Wahyu S.

  • tiket kanjuruhan
  • jumlah tiket di kanjuruhan
  • Tragedi Kanjuruhan
  • korban tewas kanjuruhan
  • Komnas HAM soal kanjuruhan

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!