Kementerian Luar Negeri mengklaim sudah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Turki terkait persembunyian Ridwan Hakim di negara itu. Ridwan Hakim adalah salah seorang saksi kasus suap kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian.
Penulis: Bambang Hari
Editor:

KBR68H, Jakarta - Kementerian Luar Negeri mengklaim sudah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Turki terkait persembunyian Ridwan Hakim di negara itu. Ridwan Hakim adalah salah seorang saksi kasus suap kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Michael Tene mengatakan, pihaknya akan terus memantau setiap perkembangan terkait keberadaan anak Ketua Majelis Syuro PKS, Hilmi Aminudin itu.
"Intinya kalau Kementerian Luar Negeri pasti akan membantu dan memfasilitasi semua tugas-tugas dari instansi hukum kita. Jadi bisa saya sampaikan secara umum, Kementerian Luar Negeri akan selalu membantu memfasilitasi tugas-tugas KPK," katanya melalui sambungan telepon.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencegah ke luar negeri empat orang yang diduga terkait dengan suap pengaturan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian. Salah satunya adalah putra dari Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin, Ridwan Hakim. Namun, Ridwan diduga melarikan diri ke Turki sehari sebelum KPK memeriksanya sebagai saksi dalam kasus tersebut.