NASIONAL

Jumlah Penduduk Indonesia Terkini 282.477.584 jiwa

Jumlah laki-laki lebih banyak yaitu 142.569.663 jiwa, sedangkan perempuan jumlahnya 139.907.921 jiwa.

AUTHOR / Fadli Gaper

EDITOR / Resky Novianto

Jumlah Penduduk
Dirjen Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi saat rilis jumlah penduduk RI, pada Rabu (7/8/2024). (Foto: Screenshot Youtube Dukcapil Kemendagri)

KBR, Jakarta - Pemerintah hari ini merilis data terbaru jumlah penduduk Indonesia. Menurut Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Teguh Setyabudi, per 30 Juni kemarin, jumlah total penduduk Indonesia 282.477.584 jiwa.

Jumlah laki-laki lebih banyak yaitu 142.569.663 jiwa, sedangkan perempuan jumlahnya 139.907.921 jiwa.

"Untuk sebaran penduduknya, 55,93 persen ada di Pulau Jawa, Sumatera 21,81 persen, Sulawesi 7,36 persen, Kalimantan 6,18 persen, Bali dan Nusa Tenggara 5,56 persen, Papua 2 persen, dan Maluku 1,17 persen," ujar Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi saat acara Rilis Data Kependudukan Bersih Indonesia di Semester I 2024, Rabu (7/8/2024).

Dirjen Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi menambahkan, tiga provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak adalah Jawa Barat 50.489.208 jiwa, Jawa Timur 41.714.928 jiwa, dan Jawa Tengah 38.280.887 jiwa.

Adapun tiga kabupaten dengan jumlah penduduk terbanyak adalah Kabupaten Bogor dengan 5.664.537 jiwa, Kabupaten Bandung 3.773.104 jiwa, dan Kabupaten Tangerang 3.373.149 jiwa.

Berdasarkan rekapitulasi penduduk, maka tiga provinsi dengan jumlah penduduk terkecil adalah Papua Selatan 545.861 jiwa, Papua Barat 569.910 jiwa, dan Papua Barat Daya 616.132 jiwa.

Lalu, tiga Kabupaten dengan jumlah penduduk terkecil adalah Kabupaten Supiori (Papua) dengan 27.159 jiwa, Kabupaten Tana Tidung (Kalimantan Utara) 29.291 jiwa, dan Kabupaten Kepulauan Seribu (DKI Jakarta) dengan 30.414 jiwa.

Baca juga:

Kondisi Keluarga di Indonesia Dikhawatirkan Hambat Penanganan Stunting

KPU DKI Lakukan Coklit Data Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Tahun 2024

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!