NASIONAL
Jokowi Minta Manajemen Mudik Lebaran 2023 Ditingkatkan
Kita harapkan bisa berjalan dengan baik dan masyarakat betul-betul terlayani dengan baik. Tidak ada yang merasa berlama-lama di jalan, berlama-lama di pelabuhan, ada kemacetan.
AUTHOR / Heru Haetami
KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo memerintahkan bawahannya untuk mempersiapkan manajemen mudik secara optimal.
Menurutnya, hal itu dilakukan agar masyarakat dapat melaksanakan mudik dengan aman dan nyaman.
“Saya ingin memastikan bahwa semua nanti kita harapkan bisa berjalan dengan baik dan masyarakat betul-betul terlayani dengan baik. Tidak ada yang merasa berlama-lama di jalan, berlama-lama di pelabuhan, ada kemacetan,” ujar Jokowi di sela-sela Kunjungan Kerja (Kunker) di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Selasa (11/4/2023).
Jokowi turut meminta jajaran terkait melakukan pengecekan kesiapan penyelenggaraan mudik secara detail di lapangan serta mengantisipasi lonjakan penumpang.
Kepala negara menyebut perbaikan seperti penambahan dermaga di pelabuhan hingga kesiapan ketersediaan rest area di jalan tol menjadi prioritas.
“Tambahan kapasitas dan tambahan pelabuhan dermaga ini sangat penting sekali. Dan, tadi juga saya lihat manajemennya sudah sangat detail," kata Jokowi.
“Juga yang berkaitan dengan tol, saya melihat jumlah rest area yang ini tahun yang lalu sangat mengganggu, ini jumlahnya juga sudah ditambah,” imbuhnya.
Baca juga:
- Kapolri Jamin Keamanan Masyarakat Saat Mudik Lebaran 2023
- Mudik Lebaran 2023, Angkasa Pura I Persilakan Maskapai Tambah Jam Penerbangan
Jokowi turut mengingatkan hasil survei Kementerian Perhubungan yang memperkirakan jumlah pemudik Lebaran 2023 mencapai 123 juta jiwa atau naik dari 86 juta di 2022.
“Kita harapkan utamanya, selain Kementerian Perhubungan, Polri, TNI, saya minta agar BUMN, saya minta agar gubernur, bupati, wali kota betul-betul turun ke bawah untuk melihat problem secara detail sehingga bisa mengeksekusinya langsung di lapangan," tuturnya.
Editor: Resky Novianto
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!