indeks
Isi Minyakita Disunat, IKAPPI Desak Telusuri Produsen dan Distributor!

Rantai minyak kita sendiri itu dari produsen ke distributor D1, kemudian ada D2, kemudian ada pengecer, kemudian langsung pengecer ke konsumen, maka semua jalur ini harus ditelusuri

Penulis: Siska Mutakin

Editor: Resky Novianto

Google News
minyakita
Ilustrasi Pedagang menjual Minyakita. Foto: ANTARA

KBR, Jakarta- Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (DPP IKAPPI) mendesak pemerintah segera menelusuri perbuatan curang mengurangi takaran minyak goreng Minyakita.

Sekretaris Jenderal DPP IKAPPI, Reynaldi Sarijowan mengungkapkan sebelumnya dirinya telah menemukan beberapa kasus di mana takaran MinyaKita kemasan 1 liter berkurang menjadi 750 sampai 800 mililiter (mL).

"Ya maka seharusnya antara kementerian teknis yang terkait dapat menelusuri sebabnya ini ada di mana, karena kan di rantai minyak kita sendiri itu dari produsen ke D1, kemudian ada D2, kemudian ada pengecer, kemudian langsung pengecer ke konsumen, maka semua jalur ini harus ditelusuri," kata Rey kepada KBR, Senin (10/3/2025).

"Apabila minyak yang disubsidi ternyata ada yang diduga dikorupsikan baik itu lewat volume takaran atau lain sebagainya, ini sanksinya akan berat pastinya," imbuhnya.

Reynaldi menjelaskan bahwa dirinya mendapati minyak dari distributor dengan harga minyak goreng sudah jauh melampaui Harga Eceran Tinggi (HET), bahkan mencapai Rp20.000 yang seharusnya Rp15.700. 

"HET Minyakita telah viral di media sosial dan ditemukan di berbagai daerah, seperti Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatra," tuturnya.

Reynaldi menambahkan masalah ini bukan hanya soal produsen atau repacker yang bermain dengan takaran, tetapi juga soal distribusi yang tidak terkontrol.

Rey berharap pemerintah konsentrasi dengan data produksi dan distributor Minyakita. 

Menurutnya, pemerintah haus membedah, memeprbaiki dan mengevaluasi sistemnya, jika perlu pemain-pemain atau perusahaan-perusahaan yang nakal tidak diberikan supply lagi.

Baca juga:

Inspeksi di Solo, Mentan Amran Sulaiman Temukan Isi Takaran Minyakita Tak Sesuai Label

minyakita
takaran minyakita
IKAPPI

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...