NASIONAL
Inflasi April 0,25 Persen, BPS: Gara-gara Tiket Mudik
Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah tarif angkutan udara, tarif angkutan antarkota, dan tarif kereta api.
AUTHOR / Astri Septiani
KBR, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada April 2024 atau momen Lebaran mencapai 3 persen secara tahunan (year-on-year). Sedangkan inflasi bulanan 0,25 persen.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyastuti mengatakan, penyumbang utama inflasi April adalah kelompok transportasi dengan andil 0,12 persen.
"Di mana komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah tarif angkutan udara, tarif angkutan antarkota, dan tarif kereta api," kata Amalia pada konferensi pers, Kamis (2/5/2024).
Dia menjelaskan, salah satu faktor yang memengaruhi inflasi adalah musim mudik. Sehingga ada peningkatan penggunaan jasa transportasi.
Amalia menyebut kelompok makanan, minuman, dan tembakau justru mengalami deflasi. Padahal ketiga kelompok itu selalu menjadi penyumbang inflasi saat momen Lebaran tiga tahun berturut-turut.
Salah satu komoditas yang mengalami deflasi terdalam yakni beras. Sebelumnya, beras selalu mengalami inflasi delapan bulan berturut-turut sejak Agustus 2023.
"Komoditas penyumbang utama inflasi tahunan adalah beras, daging ayam ras, bawang merah, tomat, sigaret kretek mesin (SKM), bawang putih dan cabai merah," jelasnya.
Baca juga:
- Mendagri ke Kepala Daerah: Jangan Terlena Inflasi 3,05 Persen
- BPS: Harga Beras Masih Naik di 60 Kabupaten/Kota
Editor: Wahyu S.
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!