NASIONAL

Dua Ribuan Sekolah Swasta Gabung Program Sekolah Gratis

Rencananya, program sekolah swasta gratis ini akan diterapkan pada 2025.

AUTHOR / Ardhi Ridwansyah

EDITOR / R. Fadli

Sekolah  Gratis
Aksi mendukung Sekolah Bebas Biaya pada (7/7/2024). (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/tom/am)

KBR, Jakarta – Wakil Ketua Komisi Kesejahteraan Rakyat DPRD DKI Jakarta, Jhonny Simanjuntak mengungkapkan, hingga kini sudah ada dua ribu lebih sekolah swasta di Jakarta yang bergabung dalam program sekolah gratis.

Rencananya, program sekolah swasta gratis ini akan diterapkan pada 2025.

Sementara itu, Komisi Kesejahteraan Rakyat dan Pemprov DKI akan segera menandatangani perjanjian atau Memorandum of Understanding (MoU) pelaksanaan sekolah gratis pada 20 Agustus 2024.

“Soal sekolah swasta gratis ada 2.176 sekolah swasta nanti akan gratis. Tetapi 415 sekolah swasta yang tidak masuk (memilih tidak ikut) dalam program sekolah gratis,” ujar Jhonny dikutip Senin (19/8/2024).

Dia berharap, penerapan program sekolah gratis tidak berdampak pada para penerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU). Mahasiswa dan mahasiswi ini harusnya tetap bisa menikmati program subsidi pendidikan tinggi dari Pemprov DKI Jakarta.

“Saya melihat banyak program-program yang menyangkut kesejahteraan masyarakat dikurangi. Termasuk KJMU. Padahal efek dari KJMU itu tidak kita lihat sekarang, tetapi nanti 15 sampai 20 tahun yang akan datang,” tutur Jhonny.

“Saya khawatir kalau kita tidak perhatikan hal-hal ini nanti disparitas antara orang kaya, orang pintar dengan orang miskin itu semakin senjang di Jakarta ini,” imbuhnya.

Secara filosofis, jelas dia, baik APBD maupun APBN berfungsi sebagai instrumen negara untuk mewujudkan keadilan dan menekan kesenjangan sosial.

Melalui beasiswa kepada mahasiswa dan mahasiswi Jakarta merupakan salah satu bentuk nyata dari upaya mewujudkan keadilan dan mengurangi kesenjangan.

“Saya tahu kita semua paham bahwa APBD dan APBN itu punya fungsi distributif yaitu bagaimana melalui APBD itu kita bisa mengurangi kesenjangan melalui subsidi, termasuk dalam hal ini beasiswa,” tandas Jhonny.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono tengah meminta rekomendasi Kemendikbudristek terkait rencana sekolah swasta gratis.

Pihaknya juga sedang mendata sekolah swasta se-DKI untuk program itu.

Heru memastikan biaya sekolah swasta gratis akan tepat sasaran. Maka demikian sekolah swasta yang dinilai mampu tak akan diberi bantuna untuk biaya sekolah gratis.

Baca juga:

Hardiknas 2024: YLBHI Kritisi Tujuh Hal Krusial Pendidikan Nasional

Survei Indeks Integritas Pendidikan KPK: Perilaku Masih Koruptif

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

  • KhoHanda month ago

    79 Tahun usia NKRI, saatnya orangtua dan anak-anak bangsa merasakan 'merdeka dari wajib bayar' biaya pendidikan formal.