NASIONAL

Dokter Cina Ungkap 3 Kesalahan saat Tangani Zhang Zhie Jie

Peristiwa ini menjadi sorotan internasional, termasuk di Cina, karena dianggap ada penanganan yang kurang cekatan.

AUTHOR / Ken Fitriani, Resky Novianto

EDITOR / Sindu

Dokter Cina Ungkap 3 Kesalahan saat Tangani Zhang Zhie Jie
Bendera Tiongkok. Foto-freepik.com

KBR, Jakarta- Seorang dokter ahli asal Cina menyebut setidaknya tiga (3) kesalahan fatal saat penanganan Zhang Zhie Jie yang meninggal ketika bertanding melawan pebulu tangkis asal Jepang, Kazuma Kawano. Peristiwa ini menjadi sorotan internasional, termasuk di Cina, karena dianggap ada penanganan yang kurang cekatan.

Zhang Zhie Jie terjatuh di lapangan dalam pertandingan terakhir penyisihan grup Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu malam, 30 Juni 2024.

Menurut salah satu dokter Rumah Sakit Chongqing Cina yang tak menyebut identitasnya, tiga kesalahan fatal itu adalah ketiadaan evaluasi pasien usai terjatuh, lalu tidak dilakukannya resusitasi jantung paru di tempat kejadian, dan tidak ada pertolongan di empat menit pertama.

Sempat Dibawa ke RSUP Dr Sardjito

Sebelumnya, Zhang Zhie Jie dibawa tim medis ke RS Hardjolukito setelah terjatuh di lapangan. Kemudian tim dari Cina meminta untuk membawanya ke RSUP Dr Sardjito.

Tim Medis dari RSUP Dr Sardjito, Nahar Taufiq mengatakan, melihat kronologi dari video yang beredar, paling banyak kasus kematian mendadak diakibatkan serangan jantung.

"Tapi, untuk kasus ini apakah serangan jantung, kita enggak tahu," jelasnya.

"Tadi, malam itu sampai tempat kami jam 22.15 WIB, tetap kami lakukan pertolongan, karena kami tetap berusaha sampai sekitar 1,5 jam. Kita sudah melakukan pertolongan, tapi tetap tidak ada respons, saya kira itu," imbuhnya.

Respons Pemerintah Cina

Sementara itu, Pemerintah Cina merespons kematian atlet bulu tangkis tunggal putra mereka, Zhang Zhie Jie saat berlaga di Badminton Asia Junior Championship (BAJC) 2024, Minggu, (30/6).

Mengutip Kantor Berita ANTARA, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Mao Ning turut berduka cita atas meninggalnya Zhang Zhie Jie.

"Kami berduka dan merasa kehilangan atas kepergiannya dan menyampaikan belasungkawa kami kepada keluarganya," ujar Mao Ning saat konferensi pers di Beijing, Senin, 1 Juli 2024.

"Setelah mengetahui kejadian tersebut, Konsulat Jenderal kami di Surabaya segera menghubungi dan berkoordinasi dengan pihak Indonesia, untuk melakukan segala upaya untuk memberikan pertolongan kepada atlet tersebut, dan mengirimkan personel ke sana untuk membantu semampu mereka," imbuhnya.

Mao Ning menambahkan, Kementerian Luar Negeri Cina bakal terus mengarahkan Konsulat Jenderal di Surabaya guna menangani kasus kematian Zhang Zhie Jie.

Baca juga:

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!