indeks
BMKG Minta Nelayan Hindari Perairan Sumatera bagian Barat, Laut Cina Selatan, dan Natuna

KBR68H, Jakarta- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta nelayan dengan perahu kecil dan kapal penyeberangan untuk menghindari perairan wilayah Sumatera bagian Barat, Jawa bagian Selatan, laut Cina Selatan, dan laut Natuna.

Penulis: Sindu Dharmawan

Editor:

Google News
BMKG Minta Nelayan Hindari Perairan Sumatera bagian Barat, Laut Cina Selatan, dan Natuna
nelayan, BMKG

KBR68H, Jakarta- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta nelayan dengan perahu kecil dan kapal penyeberangan untuk menghindari perairan wilayah Sumatera bagian Barat, Jawa bagian Selatan, laut Cina Selatan, dan laut Natuna.

Prakirawan BMKG, Eko mengatakan wilayah-wilayah perairan tersebut diperkirakan memiliki ketinggian gelombang dua hingga tiga meter selama tiga hari ke depan. Kata dia, tinggi gelombang tersebut berbahaya jika dilalui oleh perahu dengan ukuran kecil.

“Untuk ketinggian gelombang yang perlu diwaspadai itu terutama di perairan Barat Sumatera, perairan Selatan Jawa, kemudian juga di sekitar laut Cina Selatan, laut Natuna, jadi wilayah-wilayah perairan tersebut tinggi gelombang di atas dua meter, jadi cukup berbahaya untuk aktifitas pelayaran maupun penyeberangan,” terang Eko kepada KBR68H, Sabtu (09/11).

Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Eko menambahkan, gelombang tinggi juga bakal terjadi di wilayah perairan bagian Timur Indonesia , terutama di Samudra Pasifik di Utara Papua. Ia berharap, kapal kapal dengan ukuran kecil untuk menghindari wilayah dengan gelombang tinggi tersebut. Namun, kata dia, kapal dengan tonase besar diperkirakan mampu untuk melintasi perairan dengan gelombang tinggi itu.

Editor: Pebriansyah Ariefana

nelayan
BMKG

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...