Article Image

NASIONAL

Berhitung Bujet untuk Hewan Peliharaan

"Memelihara hewan peliharaan (pet) butuh komitmen dan persiapan mulai dari fisik, mental hingga bujet keuangan. "

KBR, Jakarta - Punya hewan peliharaan (pet) butuh komitmen karena tanggung jawabnya besar. Selaku pemilik, kita mesti memastikan kebutuhannya terpenuhi. Karenanya, penting banget persiapan fisik, mental, dan tentunya bujet anggaran, bagi yang memutuskan menjadi pet owner. 

Menurut perencana keuangan, Nidia Cinantya, calon pet owner harus tahu kondisi finansialnya. Ini bakal menentukan hewan apa yang mampu dipelihara, bisa kucing, anjing, atau yang lainnya. Sebab, kebutuhan hewan sangatlah bervariasi, mulai dari makanan, kesehatan, sampai urusan kebersihan. 

"Mengadopsi hewan peliharaan itu seperti menambah anggota keluarga baru. Perlu sekali untuk menyesuaikan dengan kemampuan finansial masing-masing, jangan sampai memaksakan," ujar perempuan yang akrab disapa Inez itu.

Dari segi financial planning, hewan peliharaan masuk kategori hobi. Maka dari itu, perlu amankan dulu pos anggaran kebutuhan primer. Jangan lupa cicilan-cicilan harus dituntaskan dulu, sebelum dihabiskan untuk hewan peliharaan.

“Ya mau berapapun as long as itu tidak mengganggu pengeluaran yang lain, tidak mengganggu kehidupan sehari-hari, that’s fine,” kata Nidia.

Baca juga: Rencanakan Waris, Janganlah Ditunda-tunda

Nidia Cinantya, CFP, menjelaskan memelihara hewan peliharaan butuh perencanaan anggaran supaya tidak boncos. (Foto: dok pribadi)

Nidia menekankan, pet owner kudu jeli membedakan kebutuhan dan keinginan. Kecintaan kita ke pet, jangan sampai malah membebani keuangan. 

“Kebutuhan itu makanan, minuman, kesehatan, kebersihan. Tetapi kalau keinginan tidak terbatas, bisa apa saja. Kita perlu bijak menyikapi ini, jadi perlu direncanakan dari awal supaya tidak sampai boncos," paparnya.

Nidia bilang, hewan peliharaan pun butuh dana darurat. Seperti halnya manusia, kadang-kadang pet sakit atau mengalami kondisi lain yang butuh biaya di luar bujet yang direncanakan. 

“Dana darurat kan idealnya 3-12 kali total pengeluaran bulanan. Nah, totalnya ini termasuk (untuk) si hewan. Jadi pengeluaran dia rutin selama sebulan berapa, itu termasuk kita hitung di sini (dana darurat),” papar co-founder Kelola Duit ini.

Dengarkan Uang Bicara episode Berhitung Bujet untuk Hewan Peliharaan bersama certified financial planner, Nidia Cinantya di KBR Prime, Spotify, Apple Podcast, dan platform mendengarkan podcast lainnya.