NASIONAL

Bentuk Gugus Tugas Ketahanan Pangan, Kapolri Lapor Prabowo

"Rekrutmen terhadap SIPSS atau sarjana sumber polri, yang kami ambil dari sarjana yang kami sesuaikan dengan program-program ketahanan pangan,"

AUTHOR / Heru Haetami

EDITOR / Rony Sitanggang

Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri
Ilustrasi: Gugus Tugas Polri mendukung ketahanan pangan di Pekarangan Polres Cimahi, Jabar, Rabu (20/11/24). (Antara/Abdan Syakura)

KBR, Jakarta- Kapolri Listyo Sigit Prabowo   membentuk Gugus Tugas Polri untuk Ketahanan Pangan. Kata dia, keberadaan gugus tugas ini bakal mendukung program swasembada pangan.

"Sampai dengan saat ini, terdapat 217 hektare lahan yang siap digunakan sebagai lokasi pertanian, peternakan, maupun perikanan. Serta 7.471 pekarangan yang telah dialih fungsikan menjadi lahan produktif," ujar Listyo dalam Apel Kasatwil Polri Tahun 2024 yang dihadiri Presiden Prabowo Subianto di Akademi Kepolisian, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (11/12/2024).

Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyebut, telah melakukan rekrutmen khusus bidang pertanian, peternakan, perikanan, gizi dan kesehatan masyarakat. Dia bilang, SDM-SDM itu nantinya berfokus pada program-program ketahanan pangan polri.

"Termasuk kami juga melakukan rekrutmen terhadap SIPSS atau sarjana sumber polri, yang kami ambil dari sarjana yang kami sesuaikan dengan program-program ketahanan pangan," katanya.

Target swasembada pangan menjadi program ambisius Presiden Prabowo Subianto. Kepala Negara yakin, Indonesia bisa mencapai swasembada pangan lebih cepat dari target yang telah ditentukan.

Target itu awalnya dipasang dalam waktu empat hingga lima tahun.

"Dan kita akan swasembada pangan, dalam waktu yang lebih singkat daripada yang saya perkirakan. Saya beri target 4-5 tahun, ternyata bisa lebih cepat," kata Prabowo dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, (4/12/2024).

Baca juga:

Sebelumnya Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri melakukan penanaman padi serentak di Desa Kentong, Kecamatan Cepu, Blora, Jawa Tengah, Senin (9/12). Wakil Ketua Pelaksana Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Irjen Edy Murbowo mengatakan, selain di Blora, penanaman padi juga dilakukan serentak di 26 Kabupaten dan 7 Provinsi.

“Gerakan tanam padi serentak seluas 10.000 Ha di 26 Kabupaten dan 7 Provinsi. Secara luring dan daring,” kata Irjen Edy Murbowo dikutip dari situs Polri.

Polri melibatkan peran serta masyarakat antara lain 2.874 relawan, 710 kelompok Wanita tani, dan 3.863 kelompok tani di seluruh Indonesia. Penanaman bakal dilakukan di 7.471 titik.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!