NASIONAL
Asosiasi Industri Minta Subsidi Motor Listrik Dilanjutkan, Mengapa?
"Konsumen sangat terbantu sekali karena Rp7 juta itu..."

KBR, Jakarta- Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik (Aismoli) meminta pemerintah melanjutkan program subsidi motor listrik tahun depan.
Wakil Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia, Wilson Teoh beralasan, pemberian subsidi sejak Maret 2023 cukup signifikan meningkatkan populasi motor listrik nasional. Kata dia, saat ini populasi motor listrik mencapai 130 ribu unit di Indonesia.
"Dari bantuan ini kami mengamati konsumen sangat terbantu sekali karena Rp7 juta itu mewakili 30-40% dari harga kendaraan tersebut. Sehingga bagi konsumen mereka ingin membeli sepeda motor listrik yang dinilai produk masih baru, itu sangat terbantu sekali," ujar Wilson dalam audiensi dengan pimpinan DPR, Rabu, (9/10/2024).
Wakil Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) Wilson Teoh menyebut, pemberian subsidi sangat efektif dan terbukti mengerek penjualan motor listrik dalam negeri.
Karena itu, program yang akan berakhir tahun ini tersebut, perlu dilanjutkan lagi di tahun mendatang. Tujuannya, ntuk mendukung industri motor listrik lokal.
"Sehingga untuk ke depannya kami mengharapkan bantuan pemerintah ini masih bisa dilanjutkan lagi di tahun-tahun berikutnya," kata Wilson.
Terlebih, hingga kini leasing company atau perusahaan pembiayaan belum bersedia memberikan kredit untuk motor listrik.
“Bagi leasing company ini sebuah industri yang mungkin masih berisiko tinggi,” kata Wilson
Rapat membahas motor listrik tersebut dihadiri Pimpinan DPR Sufmi Dasco Ahmad, Adies Kadir, Cucun Syamsurijal, dan sejumlah anggota DPR lain, di ruang rapat Komisi VII, Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan.
Baca juga:
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!