indeks
Asosiasi Importir Daging Tak Kenal Ridwan Hakim

Penulis: Pipit Permatasari

Editor:

Google News
Asosiasi Importir Daging Tak Kenal Ridwan Hakim
Ridwan Hakim, Anak petinggi PKS tersangkut kasus impor daging sapi, Hilmi Aminuddin

KBR68H, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (ASPIDI) mengklaim tidak pernah mengenal sosok bernama Ridwan Hakim.


Ridwan Hakim adalah saksi untuk tersangka kasus suap pengurusan kuota impor daging di Kementerian Pertanian Lutfhi Hasan Ishaaq.


Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia Thomas Sembiring mengatakan ia tidak pernah bertemu dengan Ridwan Hakim. Bahkan kata dia, nama Ridwan Hakim tidak masuk dalam daftar keanggotaannya.

“Enggak, enggak kenal. Belum pernah ketemu," kata Thomas Sembiring.


Menurut Thomas, di dunia bisnis impor pertemuan antarpengusaha bisa digelar atau tidak tergantung kepentingan.


"Kalau dalam masalah perdagangan daging kita sering ada pertemuan dengan anggota. Tapi memang tidak semua pengusaha impir daging masuk anggota kita. Ridwan Hakim tidak masuk dalam anggota kita," kata Thomas kepada KBR68H.


Ridwan Hakim adalah anak dari bos besar Partai Keadilan Sejahtera PKS Hilmi Aminuddin. Ridwan pekan lalu dicegah KPK ke luar negeri karena dibutuhkan untuk pemeriksaan kasus dugaan suap korupsi impor daging sapi.


Namun sehari sebelum surat cegah dikeluarkan, Ridwan kabur ke luar negeri. Majalah Tempo menyebutkan, Ridwan diduga menjadi beking atau pelindung bagi pengusaha pemasok daging sapi impor untuk PT Indoguna Utama. Dua orang dari perusahaan itu sudah menjadi tahanan KPK sebagai tersangka pelaku penyuapan.

Ridwan Hakim
Anak petinggi PKS tersangkut kasus impor daging sapi
Hilmi Aminuddin

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...