Rapat paripurna dengan agenda menetapkan calon Kapolri Budi Gunawan diskor karena ada penolakan dari fraksi Demokrat.
Penulis: Yudi Rachman
Editor:

KBR, Jakarta- Rapat paripurna dengan agenda menetapkan calon Kapolri Budi Gunawan diskor karena ada penolakan dari fraksi Demokrat.
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan, skor dilakukan 5-10 menit untuk melakukan lobi antar fraksi. Kata Taufik, lobi dilakukan agar keputusan paripurna bisa diputuskan secara bulat dan dapat diterima seluruh fraksi di DPR.
"Tadi beberapa fraksi sudah menyampaikan sikap namun demikian di meja pimpinan kami sudah bertemu untuk mencapai keputusan ini secara bulat. Karena ini menyangkut hal yang sangat prinsipil sehingga kalau boleh kami usulkan kita melakukan lobi 5-10 menit untuk membicarakan substansi apa yang sudah disampaikan dan diputuskan oleh komisi tiga," jelas Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan di ruang Paripurna, Kamis (15/1).
Sebelumnya, dari 11 fraksi yang ada di DPR hanya fraksi Demokrat yang meminta penundaan Budi Gunawan sebagai Kapolri.
Fraksi Demokrat yang diwakilkan Benny K. Harman menjelaskan, kasus hukum yang menjerat Budi Gunawan bisa mencoreng sejarah institusi Polri. Oleh sebab itu fraksinya juga meminta agar Kapolri Sutarman diteruskan hingga masa pensiun November mendatang.
Editor: Antonius Eko