NASIONAL

FOMO Sapiens : UU Perkawinan Digugat & #WadasMelawan

#WadasMelawan dan UU Perkawinan Digugat

AUTHOR / Aika Renata

 FOMO Sapiens : UU Perkawinan Digugat & #WadasMelawan
Ilustrasi highlight berita sepekan. (FOTO : KBR)

KBR, Jakarta – Perkara nikah di Indonesia, tidaklah semudah lontaran pertanyaan dari keluarga pas lebaran. Apalagi jika nikah beda agama. Nah, seorang laki-laki di Papua bahkan menggugat Mahkamah Konstitusi terkait UU Perkawinan yang dianggap merugikannya lantaran bikin gagal menikah dengan calon istrinya yang beda agama. Kenapa negara sampai turut menentukan dengan siapa orang bakal menikah?

Tagar #WadasMelawan sedang ramai digaungkan di media sosial. Biangnya, intimidasi dan tindak kekerasan yang dilakukan aparat terhadap warga Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah. Mereka menolak pengukuran tanah di desanya untuk kepentingan proyek Bendungan Bener. Seberapa penting pembangunan bendungan itu?

Kabar-kabar di atas menjadi bahasan di FOMO Sapiens minggu ini.

1. UU Perkawinan Digugat

Ramos Petege mengajukan permohonan uji materi terhadap UU Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Ramos yang seorang Katolik gagal menikahi kekasihnya yang beragama Islam. Dalam gugatannya, Ramos Petege menyatakan bahwa jalinan asmaranya terhalang agama. Nah, UU Perkawinan yang digugat, menurutnya tidak memberikan pengaturan bagi mereka yang memiliki keyakinan dan agama yang berbeda. Bagaimana selengkapnya?

Baca juga : Komnas Perempuan: 5 Aspek Dasar Perlindungan Korban Kekerasan Seksual Sudah Terakomodasi

2. #WadasMelawan

Proyek Bendungan Bener dipegang oleh Kementerian PUPR, rencana konstruksi proyek bendungan telah dimulai sejak 2018 dan direncanakan selesai pada 2023 mendatang. Bendungan tersebut menyesuaikan program pemerintah untuk memperbanyak waduk demi mendukung ketahanan pangan. Menki seperti namanya, bener niatnya namun beda nyatanya. Seperti apa itu?

Baca juga : Polisi Klaim Humanis, Warga Wadas Mengaku Dikejar dengan Anjing Pelacak hingga ke Hutan

Jangan ketinggalan juga topik mengenai refleksi kebebasan pers di Indonesia dalam rangka Hari Pers Nasional 2022. Selengkapnya di FOMO Sapiens bersama Ian Hugen, Aika Renata, dan teman-teman dari Podcast HAMburger, Jesse Adam dan Daniel Awigra.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!