NASIONAL

4 Pesawat Terbang Malam Hari untuk Modifikasi Cuaca di IKN

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengeluhkan hujan yang terjadi di IKN.

AUTHOR / Astry Yuana Sari

EDITOR / Sindu

4 Pesawat Terbang Malam Hari untuk Modifikasi Cuaca di IKN
Ilustrasi: Pesawat untuk modifikasi cuaca di IKN. Foto: bnpb.go.id

KBR, Jakarta- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerja sama dengan sejumlah kementerian dan lembaga untuk melaksanakan teknologi modifikasi cuaca (TMC) guna mendukung pembangunan berbagai proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Kerja sama modifikasi cuaca itu disampaikan Kepala BNPB Suharyanto saat meninjau pembangunan di IKN, Minggu, 04 Agustus 2024.

"Menggelar operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC), ada 4 pesawat yang kita laksanakan teknologi modifikasi cuaca bahkan kita bisa melaksanakannya terbang malam. Alhamdulillah setelah dilaksanakan TMC, paling tidak dalam waktu 2 minggu ini hujannya bisa dikendalikan, sehingga pekerjaan-pekerjaan yang mendesak juga bisa dikerjakan tanpa hambatan cuaca," kata Suharyanto di IKN, Minggu, (4/8/2024).

Baca juga:

Suharyanto mengatakan, Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dilakukan untuk memastikan pembangunan IKN berjalan lancar, terutama menjelang peringatan HUT RI yang akan digelar di sana pada 17 Agustus.

Kata dia, BNPB akan terus memonitor berbagai potensi ancaman bencana melalui kajian yang dilakukan secara rutin dan bertahap.

Kata dia, apabila cuaca menjelang atau pada saat peringatan 17 Agustus berpotensi turun hujan, maka TMC akan terus dilaksanakan.

Baca juga:

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengeluhkan cuaca hujan yang terjadi di IKN. Kata dia, pembangunan infrastruktur di IKN terhambat karena hujan terus menerus.

"Ya, melihat itu tadi, kesiapan itu tadi. Walaupun siap, kemarin memang targetnya kan Juli, tetapi coba lihat ke IKN, tiap hari hujan terus, hujan deras banget. Jadi memang pekerjaan banyak yang mundur, dan itu biasa dalam proyek besar," kata Jokowi kepada wartawan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa, (16/7/2024).

Jokowi mengeklaim, saat ini infrastruktur dasar seperti air dan listrik sudah siap di IKN, namun memang perlu waktu untuk proses instalasi ke seluruh ruangan-ruangan bangunan yang ada di IKN.

"IKN ini kan bukan dibangun 2 tahun 3 tahun, ini sebuah mimpi besar jangka panjang, proyek jangka panjang, mungkin 15 tahun mungkin 20 tahun. Jadi jangan membayangkan kita upacara 17 Agustus itu udah jadi semuanya, ndak seperti itu," kata Jokowi.

Baca juga:

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!