NASIONAL

2024, Kemenkes Temukan 14 Kasus Terkonfirmasi Cacar Monyet

Nadia menyebut masa inkubasi dari Mpox ini adalah 2 hingga 4 pekan, jadi cukup lama.

AUTHOR / Hoirunnisa

EDITOR / R. Fadli

Cacar Monyet
Sosialisasi Cacar Monyet. (Foto: ANTARA/Sulthony Hasanuddin)

KBR, Jakarta - Kementerian Kesehatan mengungkapkan, sejak Januari lalu sudah menemukan 14 kasus terkonfirmasi positif cacar monyet atau Monkeypox (Mpox).

Pelaksana Tugas Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi juga mengatakan, untuk kasus suspek Mpox sudah ditemukan 20 kasus sejak Agustus-September 2024.

"Kalau di tahun 2024 itu, kita menemukan 14 kasus yang sudah confirm. Tapi tentunya suspek masih banyak yang sudah kita temukan, artinya kurang lebih ada 20 dalam beberapa minggu ini. Sejak kita mengaktifkan pemeriksaan di bandara, itu kita sudah mendeteksi kasus kurang lebih 20 kasus," ujar Siti Nadia kepada KBR Media, Rabu (4/9/2024).

Siti Nadia juga menyebutkan, kementeriannya sudah menemukan satu warga Palembang, Sumatera Selatan yang suspek Monkeypox dan sedang masuk tahap penelitian di laboratorium.

Dilanjutkannya, dalam upaya mitigasi masyarakat risiko tinggi, Kemenkes sejak 2022 hingga awal September 2024 sudah memberikan 467 vaksin cacar monyet.

Ia menyebut, tidak semua masyarakat diperbolehkan untuk divaksin. Vaksin hanya diprioritaskan untuk tenaga kesehatan, LSL (Lelaki berhubungan Seks dengan Lelaki), serta orang yang berkontak langsung dengan penderita.

Karena itu, pihaknya terus memperkuat upaya surveilans kepada masyarakat yang berkontak dengan penderita, maupun masyarakat dengan tanda-tanda Mpox.

"Penularannya secara kontak erat dan langsung. Kalau kita positif Mpox, harus disampaikan ke Faskesnya terutama Puskesmas. Selanjutnya Puskesmas bisa melakukan pemeriksaan terhadap misalnya partner sex, atau kontak keluarga atau kontak dekatnya," kata Nadia.

Nadia menyebut masa inkubasi dari Mpox ini adalah 2 hingga 4 pekan, jadi cukup lama.

"Untuk vaksin tunggu dari anjuran Faskes, jadi tidak untuk umum," kata Nadia.

Baca juga:

Darurat Mpox, Pemerintah Didesak Perkuat Mitigasi Penularan

Waspada Penyebaran Cacar Monyet, Jokowi Minta Awasi Pintu Masuk LN

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!