indeks
2016, RSJ Kalbar Ajukan Penambahan 2 Ruang Inap

Rumah sakit jiwa (RSJ) provinsi Kalimantan Barat pada tahun 2016 akan mengajukan bantuan 2 ruang rawat inap.

Penulis: Jayanti Mandasari

Editor:

Google News
Suasana di sebuah RSJ. Foto: Antara
Suasana di sebuah RSJ. Foto: Antara

KBR, Pontianak- Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kalimantan Barat pada 2016 akan mengajukan bantuan 2 ruang rawat inap. Kepala RSJ Kalimantan Barat, Bumbunan Sitorus, mengatakan pengajuan bantuan itu dimaksudkan sebagai solusi dalam mengatasi kelebihan kapasitas daya tampung rs. Dalam pengajuan itu nantinya masing-masing ruang rawat inap memiliki daya tampung bagi 40 tempat tidur. Sedangkan, ditahun 2015 bantuan bagi penambahan satu ruang rawat inap telah diberikan oleh pemerintah pusat bagi RSJ provinsi.

Dijelaskan Bumbunan Sitorus saat ini setidaknya jumlah pasien mencapai 650 orang. Padahal, jumlah daya tampung rumahsakit perharinya itu bagi sekitar 580 pasien. Sementara, akibat adanya kelebihan kapasitas tampung itu, pihak RSJ mengambil inisiatif dengan menampung pasien di luar kapasitas di setiap ruangannya. Pihak RS menampung hingga 70 pasien dalam satu ruangan. Padahal, jumlah daya tampung normalnya hanya 40 pasien.

“Tahun ini kita dapat pembangunan rawat inap untuk 40 tempat tidur dan kita mengusulkan untuk tahun depan 2 lagi tempat rawat inap. Saya pikir kalau sudah jadi itu sudah memadailah, sudah tidak over loaded lagi,”ujar Bumbunan Sitorus kepada KBR di Pontianak, Selasa, 21 Juli.

Bumbunan Sitorus menambahkan kelebihan kapasitas pasien, juga sebagai dampak dari lemahnya pemahaman masyarakat untuk menerima pasien yang telah dinyatakan sembuh untuk berada ditengah-tengah mereka. Sehingga, akibatnya tidak jarang bahkan pasien yang telah dirawat pada 6 bulan hingga 1 tahun masih berada di RSJ Kalimantan Barat.

Menurut Bumbunan Sitorus masyarakat khususnya pihak keluarga diharapkan memiliki kemauan untuk menerima kembali anggota keluarga mereka yang sebelumya dirawat di RSJ. Karena, penerimaan yang baik dari pihak keluarga merupakan salah satu terapi terbaik bagi bekas pasien RSJ untuk dapat menjalankan hidup normal.

Editor: Dimas Rizky

RSJ Kalimantan Barat
ruang rawat inap
Bumbunan Sitorus

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...