NASIONAL

Tak Ingin Mangkrak, Jokowi Resmikan Proyek BTS 4G

"Ini kembali untuk kepentingan masyarakat, ini untuk kepentingan rakyat. Jangan sampai ada masalah hukum proyeknya dihentikan, proses hukumnya dilakukan,"

AUTHOR / Heru Haetami

 Tak Ingin Mangkrak, Jokowi Resmikan Proyek Lanjutan BTS 4G
Peresmian Pengoperasian Sinyal BTS 4G Bakti serta Integrasi Satelit Satria-1, 28 Desember 2023 (Setpres RI)

KBR, Jakarta- Presiden Joko Widodo mengaku telah memerintahkan jajarannya untuk tetap melanjutkan proyek pembangunan "Base Transceiver Station" atau BTS 4G Kominfo, meski sempat bermasalah lantaran kasus korupsi.

Menurutnya, suatu proyek yang dikorupsi kerap berhenti pembangunannya dan berujung mangkrak.

Hal disampaikan Jokowi saat meresmikan BTS 4G dan pengoperasian Satelit Satria-1 di Kabupaten Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara, 29 Desember 2023.

"Kita sudah membangun berbagai infrastruktur konektivitas, kita juga membangun tol langit agar seluruh lapisan masyarakat memiliki akses yang setara ke dunia digital, termasuk dalam pembangunan BTS. Masalahnya ada problem korupsi sehingga berhenti," kata Jokowi.

"Oleh sebab itu saat itu saya sampaikan kepada jaksa agung 'pak masalahnya tolong diselesaikan di wilayah hukum yang korupsi, tapi yang masalah pembangunan ini jangan sampai berhenti'. Karena biasanya kalau udah ada masalah apalagi yang namanya korupsi langsung berhenti proyeknya. Kalau nggak mangkrak, nggak bisa diteruskan," jelasnya.

Jokowi menyebut, korupsi yang terjadi pada proyek pembangunan BTS 4G itu tidak boleh mengorbankan kepentingan masyarakat.

"Ini kembali untuk kepentingan masyarakat, ini untuk kepentingan rakyat. Jangan sampai ada masalah hukum proyeknya dihentikan, proses hukumnya dilakukan, ininya tidak bisa diteruskan, yang sudah uangnya hilang, proyeknya nggak berjalan rugi kanan kiri semuanya rugi," ujar Jokowi.

Jokowi mengeklaim, setelah di lanjutkan, pembangunan BTS bisa diselesaikan selama empat bulan. Kendati dia juga mengakui masih terdapat permasalahan lapangan yang mengakibatkan beberapa proyek tak selesai.

"Sehingga yang di kominfo juga bekerja lagi itu memiliki rasa percaya diri dan buktinya setelah dikejar 4 bulan lebih sedikit juga bisa diselesaikan masalah-masalah padahal menyangkut jumlah yang tidak sedikit," tutur Jokowi.

"Alhamdulillah puji dan syukur kita sampaikan pada Tuhan yang maha kuasa, hari ini persoalan lapangannya pembangunannya bisa diselesaikan meskipun masih ada yang tertinggal 630 yang berada di tanah Papua," imbuhnya.

Baca juga:

- Bekas Menkominfo Johnny G Plate Divonis 15 Tahun Penjara

- Kejagung Diminta Telusuri Potensi Tersangka Baru Kasus Dugaan Korupsi BTS 4G

Sebelumnya, bekas Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate terbukti melakukan korupsi proyek pembangunan menara BTS 4G dan infrastruktur pendukung 1,2,3,4, dan 5 BAKTI Kominfo tahun 2020-2022.

Johnny divonis 15 tahun penjara dan denda Rp1 miliar, serta membayar uang pengganti kerugian negara Rp 15,5 miliar. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menaksir kerugian keuangan negara akibat kasus dugaan korupsi itu mencapai Rp8 triliun.

Editor: Resky Novianto

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!