Perusahaan dituding menunggak pembayaran 30 miliar.
Penulis: Alex Gunawan
Editor:

KBR, Pangkalan Bun - Ratusan warga dari delapan koperasi menggelar demo dengan memportal jalan menuju pabrik kelapa sawit PT Meta Epsi Agro (MEA) Medco Agro Group di Desa Medang Sari, Kecamatan Arut Selatan, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Pasalnya, perusahaan menunggak pembayaran insentif sisa hasil panen (SHP) plasma 3500 orang petani yang jumlahnya sekira Rp30 miliar.
Menurut salah satu koordinator aksi, Ketua Koperasi Unit Desa (KUD) Karya Tunggal Jaya Aris Setyono, keterlambatan pembayaran SHP ini sudah berlangsung sejak Agustus lalu. Kondisi ini membuat petani terjepit. Pasalnya, dana pembayaran itu juga sebagian digunakan untuk operasional kebun masyarakat.
"Kita kesepakatan dengan anggota koperasi di sini tidak anarkis. Yang penting hak kita dibayarkan. Kemarin sudah koordinasi dengan Pak Bupati. Intinya haknya petani ini tolong diberikan," kata Aris, Rabu (11/11/2015).
Aris menegaskan warga hanya menahan truk pengangkut buah dari kebun plasma. Sedangkan truk dari luar tetap diperbolehkan jalan. Sebab aksi ini dilakukan untuk mengontrol jangan sampai ada buah sawit dari anggota koperasi yang disetorkan ke perusahaan selama SHP belum dibayarkan.
Editor: Rony Sitanggang