Article Image

ARTIKEL PODCAST

Dear Pengantin Baru, Jangan Lupa Rencanakan Keuanganmu

"Merencanakan keuangan setelah menikah, penting bagi pengantin baru. Keterbukaan dan fleksibilitas harus diterapkan supaya tujuan masa depan tercapai"

KBR, Jakarta - Menikah merupakan keputusan besar dalam hidup. Karenanya, selain mental, kondisi finansial juga wajib disiapkan. Tujuan keuangan tak berhenti di resepsi. Justru di situlah, perjalanan ke tujuan-tujuan keuangan baru, dimulai. 

Sebab tak bisa dipungkiri faktor ekonomi bisa jadi pemicu perpecahan dalam rumah tangga di Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada 2023 lebih dari 20 persen alasan perceraian adalah karena ekonomi.

Menurut certified financial planner Andya Hardianti, mengatur keuangan untuk pasangan yang baru menikah sebenarnya tak jauh beda dengan saat masih single. Pengantin baru tetap harus membuat alokasi untuk living-saving-playing.

“Mungkin pas awal-awal nikah bisa nih kayak pengeluaran-pengeluaran masing-masing dicatat dulu, nanti terefleksi berapa sih bujet yang bisa dibikin bersama, yang realistis tentunya,” ujar Andya.

Sebelum menikah pengaturan gaji biasanya dilakukan sendiri, tanpa diskusi. Setelah menikah, segala pemasukan harus dibicarakan bersama pasangan. Andya menekankan pentingnya saling terbuka dan transparan, termasuk ketika membuat tujuan-tujuan keuangan.

“Untuk mencapai tujuan itu, dibutuhkan action plan. Secara berkala juga dievaluasi, gimana nih mengenai tujuan ini, apa mungkin di tengah-tengah ada kesulitan kemudian tujuan berubah?” jelas Andya.

Baca juga:
Seni Ngobrolin Uang dengan Pasangan

Cerita Sukses FIRE Journey Samuel & Claudya

    Andya Hardianti CFP menegaskan mindset yang diperlukan oleh pengantin baru dalam mengatur keuangan adalah disiplin dan fleksibel, serta saling transparan. (Foto: Dok pribadi)

    Andya menyebut tujuan keuangan bisa saja berubah, misalnya saat kebutuhan memiliki mobil, renovasi rumah, hingga liburan. Hal ini wajar, tapi harus perhatikan urgensi dan prioritasnya. Carilah pos yang bisa ditekan pengeluarannya. 

    “Kalau kita mengambil jatah dari tujuan yang ingin dicapai tersebut, nanti ujung-ujungnya enggak tercapai dong. Tetap balik lagi ke prioritas yang harus diutamakan,” katanya.

    Menurut Andya, meski obrolan soal keuangan itu berat dan kadang membuat tak nyaman, tetap harus dibicarakan oleh pengantin baru. Kuncinya adalah saling belajar dan bisa sama-sama fleksibel merencanakan keuangan dan masa depan.

    “Harus ada disiplin dan fleksibilitas dari kedua pasangan, sama-sama mau belajar. Jika ada kesalahan ya diperbaiki, selalu mencari solusi bersama. Kemudian mindset untuk selalu punya kesadaran pentingnya merencanakan masa depan bersama,” tegas Andya.

    Dengarkan Uang Bicara episode Dear Pengantin Baru, Jangan Lupa Rencanakan Keuanganmu bersama certified financial planner Andya Hardianti di KBR Prime, Spotify, Apple Podcast, dan platform mendengarkan podcast lainnya.