saga
Keluargaku Mati Dibakar, Dalangnya Masih di Luar

Kasus kematian jurnalis Rico Sempurna Pasaribu, bersama tiga anggota keluarganya yang diduga dibakar di dalam rumah, disinyalir terkait berita judi online

Penulis: Astri Yuana Sari, Sindu

Editor: Malika, Ninik Yuniati

Audio ini dihasilkan oleh AI
Google News
Keluargaku Mati Dibakar, Dalangnya Masih di Luar
Pemakaman Rico, istri, dan anaknya. Foto: LBH Medan

KBR, Jakarta- Hadiah ulang tahun adik, uang untuk ibu, juga biaya hidup anak semata wayangnya yang berusia 3 tahun, masih disimpan Eva.

Mestinya semua itu, Eva berikan saat balik ke rumah orangtuanya, di Jalan Nabung Surbakti, Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Melepas rindu ke sang buah hati yang sudah seminggu ia titip selama bekerja di Berastagi.

Namun, kesempatan membahagiakan orang-orang tercinta, dirampas darinya.

Kamis dini hari, 27 Juni tahun lalu, ayah ibunya, anak dan adiknya tewas terbakar di dalam rumah.

Kabar itu, Eva terima dari tiga teman sekampungnya

“Dia bilang ‘kebakaran kedaimu’. Enggak percayalah aku. Kubilang gini, ‘jangan main-main dulu kenapa, Nang, aku baru pulang loh jam satu tadi’. ‘Ini serius, sumpah!’ Sampai ditunjukin dia video kedai aku. Loh, bangunlah aku langsung. Anakku gimana?"

Saya bertemu Eva Meliani Pasaribu, anak jurnalis Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu, di sebuah rumah makan di selatan Kota Jakarta.

Perempuan 23 tahun ini terbang ke Jakarta untuk menyambangi Puspom TNI AD. Ia menuntut keadilan atas kasus kematian keluarganya yang diduga melibatkan tentara.

Eva mencoba tegar ketika menceritakan kembali peristiwa itu. Tangannya tak berhenti meremas kertas tisu. Sesekali ia menyeka wajah.

“Ayo dulu, ayo dulu. Langsung aku ambil kereta (motor), gas itu sudah habis langsung kubuat jalan ke ... enggak lagi ke TKP kami. Ini kami sudah ke rumah sakit umum langsung karena sudah dibawa ke sana katanya.”

red
Rumah plus kedai milik jurnalis Rico Sempurna sebelum dibakar. Foto: LBH Medan
advertisement
Rico Sempurna Pasaribu
TNI AD
Eva Meliani Pasaribu
Jurnalis
Tribrata TV
Judi
Perjudian

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...