INAMICE 2025 hadirkan solusi MICE berkelanjutan di Jakarta dengan kolaborasi lintas sektor, teknologi hijau, dan penghargaan industri ramah lingkungan.
Penulis: Auzan Farhansyah
Editor: Don Brady

KBR, Jakarta - Program Studi MICE Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) kembali menegaskan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan lewat penyelenggaraan The 8th INAMICE 2025 yang digelar pada Rabu, 25 Juni 2025 di Grand Kemang Hotel Jakarta. Konferensi ini mengusung tema “Achieving Sustainable Development Goals 2030 in Jakarta through Sustainable MICE Practices”, dengan fokus pada upaya kolektif untuk mendorong transformasi industri MICE (Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions) menuju arah yang lebih hijau dan inklusif.
Acara yang berlangsung secara hybrid ini dibuka secara resmi oleh Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual Setda Provinsi DKI Jakarta, Fajar Eko Satriyo, serta Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Andhika Permata. Kehadiran dua tokoh penting ini menandai sinergi antara pemerintah daerah dan sektor pendidikan dalam mewujudkan Jakarta sebagai destinasi MICE berkelanjutan.
Direktur Politeknik Negeri Jakarta, Dr. Syamsurizal, SE.MM dan Ketua Jurusan Administrasi Niaga, Dr. Dra. Iis Mariam, M.Si turut memberikan sambutan. Dalam pidatonya, Dr. Syamsurizal menekankan bahwa INAMICE telah berkembang sejak 2014 menjadi wadah kolaboratif antara industri, akademisi, dan mahasiswa. Ia juga menyoroti pentingnya keberlanjutan sebagai kunci menjadikan Jakarta destinasi MICE global yang bertanggung jawab.
Kolaborasi Lintas Sektor dalam Tiga Sesi Pleno
INAMICE 2025 menghadirkan tiga sesi pleno utama dengan pembahasan mendalam terkait keberlanjutan dalam industri MICE.
Sesi pertama bertajuk “Empowering Jakarta’s MICE Industry Towards Global Sustainability Standards” dipandu oleh Imam Syafganti, S.Sos., M.Si. Diskusi ini menghadirkan tokoh-tokoh penting seperti Chandrasa Edhityas Sjamsudin (United Nations Indonesia), Ari W. Adipratomo (Climate Reality Project), Drs. Vinsensius Jemadu (Deputi Kemenparekraf), dan Raty Ning (KADIN Indonesia). Mereka menyoroti pentingnya penerapan Paris Agreement dan standar ISO 20121 dalam setiap penyelenggaraan acara di Jakarta.
Sesi kedua, “Innovative Digital Pathways for Sustainable Industry and MICE Development”, menghadirkan Teguh Anantawikrama (KADIN/ITIC) dan Adjat Sudradjat (INCCA). Keduanya menekankan bagaimana teknologi seperti Internet of Things (IoT) dan platform hybrid mampu mengurangi limbah dan konsumsi energi dalam pelaksanaan event.
Sesi ketiga mengangkat tema “Setting a Benchmark for Jakarta’s Implementation of Sustainable MICE Practices”. Dr. M. Reza Abdullah dari Royalindo Expoduta dan Yasinta Hartawan dari PT Nusa Dua Indonesia berbagi praktik langsung terkait pengelolaan venue ramah lingkungan, efisiensi logistik, hingga kolaborasi publik-swasta dalam mendukung transisi hijau Jakarta.
Penghargaan untuk Praktik Terbaik MICE Berkelanjutan
Sebagai bagian dari rangkaian acara, INAMICE 2025 juga memberikan MICE PNJ Sustainability Appreciation Awards kepada pelaku industri yang menunjukkan komitmen nyata dalam praktik keberlanjutan. Tiga kategori penghargaan yang diberikan antara lain:
-
Leading MICE Sustainable Venue Award
-
Leading MICE Sustainable Organizer Award (PCO)
-
Leading MICE Sustainable Organizer Award (PEO)
Penghargaan ini menjadi bentuk pengakuan atas upaya industri dalam menyelenggarakan acara yang ramah lingkungan, inklusif, dan sejalan dengan agenda Sustainable Development Goals (SDGs) 2030. Diharapkan, apresiasi ini mampu menginspirasi pelaku MICE lainnya untuk terus berinovasi dan bertransformasi secara berkelanjutan.
Dukungan Luas dari Mitra dan Sponsor
Kesuksesan INAMICE 2025 tak lepas dari dukungan berbagai pihak, mulai dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), hingga sederet mitra dan sponsor seperti Ticket2U, Satuplatform, Jublia, Bluebird, Kutanam.id, Taska Catering, Zazz Rimbu, Rappo Indonesia, Replast Lab, Jakvisual, dan Mantos Multimedia.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Program Studi MICE PNJ terus berperan aktif dalam mendorong pengembangan industri MICE yang berkelanjutan di Indonesia. Melalui INAMICE, diharapkan Jakarta bisa menjadi contoh nyata dalam praktik penyelenggaraan event yang bertanggung jawab, efisien, dan mendukung agenda lingkungan global.
Baca juga: Jatuh Bangun Menjadi Caregiver: Antara Berkorban dan Mengejar Impian